Suara.com - Pemerintah telah kembali mengizinkan masyarakat untuk melakukan mudik setelah dua tahun dilarang karena pandemi Covid-19. Para perantau yang biasa memanfaatkan momen ini untuk pulang kampung setahun sekali menyambut baik.
Salah satunya Usman (37) yang biasa mudik ke Madura setiap tahunnya. Meski dilarang pemerintah, Usman dua tahun terakhir tetap mudik memakai travel gelap.
"Mudik sih saya keharusan lah. Walaupun takut corona gimana juga ada. Tapi tetep pengen mudik, makanya pakai travel gelap," ujar Usman di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, Jumat (29/4/2022).
Karena itu, setelah pemerintah kembali mengizinkan masyarakat melakukan mudik, Usman merasa senang. Pasalnya, ia tak perlu takut lagi karena melakukan perjalanan ilegal.
"Lumayan ketar-ketir juga kalau travel gelap gitu. Kan banyak juga di TV saya lihat ketangkep," tuturnya.
Selain itu, biasanya harga travel gelap juga lebih mahal dari pada biaya bus tarif normal. Ia pun merasa senang karena tak perlu merogoh kocek lebih dalam.
"Harganya bisa dua kali lah lebih mahal. Makanya sekarang udah normal lagi alhamdulillah," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Cerita Pemudik Asal Jombang: Kemacetan Bukan Halangan Demi Lepas Rindu pada Orangtua
-
Pamerkan Mobil Ringsek Akibat Kecelakaan, Cara Unik Polisi Malang Ingatkan Agar Pemudik Hati-hati
-
Tinjau Terminal Kalideres Jakbar, Gubernur Anies: Pemudik Tak Sebanyak Sebelum Pandemi
-
Unik! Pemudik Ini Pulang ke Kampung Bawa Tas Berisi Hewan Peliharaannya
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Penembakan Petani di Bengkulu: Polisi Preteli Pasal Pembunuhan dan Dugaan Suap Miras
-
ESDM Buka Peluang Alihkan Subsidi LPG ke DME, Defisit 8,6 Juta Ton Jadi Sorotan
-
Kengerian di Kalibata! Amukan Matel Hanguskan Puluhan Kios, Pedagang Ini Nyaris Terbakar
-
Soal Insiden SDN 01 Kalibaru, Sudinhub Sebut SPPG Lakukan Pelanggaran Fatal
-
Kebakaran Terra Drone: Pemilik Bangunan Bakal Diperiksa, Tersangka Bertambah?
-
Sebelum Insiden Penembakan 5 Petani Bengkulu, Warga Sering Diintimidasi Buntut Konflik Agraria
-
Kalibata Mencekam Semalaman, Ini Awal Mula Kerusuhan Tewaskan 2 Matel Gegara Motor Kredit
-
Polisi Pastikan Pengeroyokan Matel Hingga Tewas di Kalibata Pakai Tangan Kosong, Kok Bisa?
-
Ngeri! 4.000 Hektare Hutan IKN Rusak 'Dimakan' Tambang Liar, Basuki Tak Tinggal Diam
-
Bukan Rem Blong Tapi Ngantuk, Sopir Tabrak Siswa di Cilincing Resmi Tersangka