Suara.com - KPU didorong mendiskualifikasi partai politik peserta pemilu 2024 yang melakukan politik uang untuk mendapatkan dukungan masyarakat.
Hal itu dikatakan Presiden Partai Buruh Said Iqbal seraya mengatakan partainya bersama organisasi serikat pekerja menolak politik uang, termasuk slogan "ambil uangnya jangan pilih orangnya."
Partai Buruh, kata Said Iqbal, menolak slogan "ambil uangnya jangan pilih orangnya" karena hal itu menjadi bagian dari mendidik masyarakat untuk korupsi.
Partai Buruh, kata Said Iqbal, akan mengangkat tema penolakan terhadap politik uang dalam kampanye. Tetapi, Partai Buruh juga mendorong KPU untuk berani bersikap.
"Kuncinya adalah di KPU. KPU harus berani mendiskualifikasi bilamana ditemui politik uang di dalam pemilu," katanya.
Menurut Said penggunaan politik uang hanya akan menghasilkan pemilu yang penuh dengan kecurangan yang ujungnya memunculkan wakil rakyat maupun pemimpin pemerintah yang koruptif.
"DPR RI, pemerintahan atau presiden yang koruptif maka akan muncul produk-produk undang-undang yang koruptif, yang hanya mementingkan kepentingan pemilik modal," katanya.
Berita Terkait
-
Mengapa Cuma Nonaktif? Said Iqbal Desak MKD Pecat Anggota DPR Biang Kerok Demo Besar!
-
Istana Jawab Ancaman Mogok Nasional Buruh dengan Janji Satgas PHK
-
Ribuan Buruh Geruduk DPR, Balai Kota, Istana Negara: Ini Tuntutan Mereka!
-
Said Iqbal Ultimatum jika 6 Tuntutan Diacuhkan DPR: Serukan 5 Juta Buruh Mogok Nasional!
-
Mendadak WFH saat Buruh Demo, Said Iqbal Sindir DPR: Ini Aksi Damai Jangan Paranoid!
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Buku Reggae Jadi Bukti Hasutan? Polisi Sita 'Negeri Pelangi' dari Kamar Delpedro
-
MRT dan Koperasi Saling Tuding Soal Kenaikan Tarif Sewa Kios Plaza 2 Blok M, PSI Tuntut Transparansi
-
Prabowo Didesak Bentuk Tim Independen Usut Kerusuhan, Analis: Waspada Musuh Dalam Selimut
-
Duduk Perkara Gibran Rakabuming Dituntut, Diminta Ganti Rugi Rp125 Triliun
-
Terkuak! Ini Penjelasan Kapuspen TNI Soal Anggota BAIS yang Viral Dituduh Provokator Demo
-
Siapa Laras Faizati? Jadi Tersangka Provokator Demo Lewat Sosmed Padahal Followersnya Cuma Segini
-
Nadiem Makarim dan 8 Daftar Menteri Era Jokowi jadi Tersangka Korupsi, 2 Diantaranya Bebas
-
Nadiem Tersangka Korupsi, Hotman Paris: Nasibnya Seperti Tom Lembong, Tak Ada Uang Masuk Kantong!
-
Kelakar Menohok Roy Suryo: Yang Dicari Ijazah Jokowi, Ketemunya Ijazah Sahroni
-
"Saya Kritis": Pesan Terakhir Korban Helikopter Jatuh di Kalimantan