Suara.com - Kadang terjadi perbedaan hari raya idul fitri 2022 menurut Kemenag, Muhammadiyah, dan NU. Hal itu pernah terjadi menimbulkan kebingungan dan perbedaan perayaan hari raya idul fitri di sejumlah daerah. Jika melihat kalender nasional, hari raya Idul Fitri 2022 jatuh pada tanggal 2 Mei 2022. Lantas, bagaimana kapan hari raya Idul Fitri 2022 menurut Kemenag, Muhammadiyah, NU untuk hari raya Idul Fitri 2022? Kita ulas keterangan mengenai hal itu dalam uraian di bawah ini.
Kapan Hari Raya Idul Fitri 2022 Menurut Muhammadiyah
Muhammadiyah telah menentukan kapan hari raya Idul Fitri 2022. Hasil penetapan 1 Syawal 1443 H tersebut tertuang dalam Maklumat No 01/MLM/I.0/2022 perihal penetapan hasil hisab Ramadan, Syawal, serta Zulhijah 1443 H. Dengan Maklumat tersebut Muhammadiyah menetapkan perayaan Idul Fitri 1443 H/2022 ini pada tanggal 2 Mei 2022. Muhammadiyah menggunakan tiga syarat kriteria untuk menentukan kapan hari raya Idul Fitri tiba. Tiga syarat itu antara lain:
1. Terjadi ijtimak (konjungsi)
2. Konjungsi itu terjadi sebelum matahari terbenam
3. Hilal sudah berwujud dengan tanda bulan berada di atas ufuk saat matahari terbenam.
Kapan Hari Raya Idul Fitri 2022 Menurut Kemenag
Sementara Muhammadiyah telah menetapkan kapan hari raya idul fitri 2022, Pemerintah masih menunggu pantauan hilal yang dilaksanakan pada Minggu, 1 Mei 2022. Pantauan tersebut akan dilaksanakan oleh Kemenag bersama dengan sejumlah lembaga keagamaan dan ormas islam.
Pantauan hilal dilakukan dengan tujuan untuk menggenapkan Ramadhan menjadi 30 hari. Apabila itu terjadi, maka ada kemungkinan pemerintah atau Kemenag akan memutuskan hari raya idul fitri 2022 jatuh pada 3 Mei 2022, selisih satu hari dengan hari raya idul fitri 2022 menurut Muhammadiyah.
Baca Juga: Apakah Boleh Shalat Ied Sendiri? Begini Hukum, Tata Cara dan Bacaan Niat
Kapan Hari Raya Idul Fitri 2022 Menurut NU
Di antara dua penetapan di atas, mungkin Anda juga penasaran kapan Hari Raya Idul Fitri 2022 menurut NU. Penentuan kapan 1 Syawal 1443 Hijriah oleh Nahdlatul Ulama atau NU akan sama dengan pemerintah, yaitu menggunakan metode rukyatul hilal.
Dengan demikian, masyarakat diharapkan dapat bersabar untuk menunggu kepastian hasil sidang isbat dari Kemenag yang akan digelar sore ini, Minggu, 1 Mei 2022. Sidang isbat dapat diikuti secara offline dan online. Pelaksanaannya dilakukan di Auditorium HM Rasjidi Kementerian Agama.
Meskipun sempat dikabatkan ada perbedaan, namun sudah terdengar kabat bahwa hari raya Idul Fitri 2022 akan berlangsung bersamana dengan ketetapan dari Muhammadiyah, yaitu tanggal 2 Mei 2022.
Berdasarkan kriteria baru MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura), posisi hilal awal 1 Syawal di Indonesia memenuhi syarat apabila mencapai ketinggian 3 derajat dengan suduf elongasi 6,4 derajat.
Demikian informasi yang dapat dibagikan sehubungan dengan kapan hari raya idul fitri 2022 menurut Kemenag, Muhammadiyah, dan NU.
Berita Terkait
-
Apakah Boleh Shalat Ied Sendiri? Begini Hukum, Tata Cara dan Bacaan Niat
-
Batas Waktu Zakat Fitrah Sampai Kapan Boleh Dibayarkan? Begini 4 Ketentuannya
-
Kapan Sidang Isbat Idul Fitri 2022? Berikut Jadwal dan Link Streaming
-
Shalat Idul Fitri 2022 Jatuh Pada Tanggal Berapa? Ini Bacaan Niat untuk Imam dan Makmum
-
Tanggal Berapa Hari Raya Idul Fitri 2022? Cek di Link Live Streaming Sidang Isbat 1 Syawal 1443 H!
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi