Suara.com - Kecelakaan maut antara ibu dan anak yang terjadi di desa Watesumpak, Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur menjadi perhatian masyarakat. Pasalnya, sang anak menabrak ibunya hingga tewas dalam kecelakaan maut tersebut.
Anak itu sendiri merupakan pemudik asal Kediri, Agus Wahyudi (28). Ia tidak sengaja menabrak ibunya sendiri, Masringah yang berusia 47 tahun.
Kini, kejadian tersebut ditangani oleh kepolisian yang menempuh restorative justice terkait insiden kecelakaan itu. Berikut fakta-fakta anak yang menabrak ibunya hingga tewas di Mojokerto:
1. Kecelakaan Beruntun
Masringah tewas karena kecelakaan beruntun yang melibatkan 3 sepeda motor. Ketiga sepeda motor tersebut melaju di jalur arteri dari timur ke barat, atau dari arah Surabaa ke Jombang.
Masringah sendiri mengendarai sepeda motor Yamaha Vega. Naas, motor yang dikendarainya ditabrak oleh anaknya sendiri dari belakang.
Agus sendiri menabrak ibunya dengan sepeda motor Yamaha Vixion. Kala itu, Agus memboncengkan adiknya, sedangkan ibunya mengendarai motor sendiri.
2. Penyebab Masringah Tewas
Kecelakaan bermula setelah Masringah menyerempet mobil pick up di sisi kiri, tepatnya di Jalan Nasional Dusun Jatisumber sekitar pukul 07.30 WIB. Hal itu membuatnya jatuh di tengah jalan.
Baca Juga: Mobil Pemudik Berisi 4 Orang Terbakar Hebat Sampai Ludes di Exit Tol Jombang
Saat jatuh di tengah, Masringah tertabrak motor yang dikendarai putranya dari belakang. Korban tewas seketika di lokasi kejadian karena luka parah di kepala.
3. Dievakuasi Relawan PMI
Kecelakaan itu membuat relawan PMI turun tangan. Mereka bersama warga mengevakuasi jenazah Masringah dan membawanya ke RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo, Mojokerto. Korban kemudian diserahkan ke keluarganya.
4. Polisi Tempuh Restorative Justice
Sang anak sendiri terancam hukuman penjara. Ia seharusnnya dikenai Pasal 310 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan karena kelalaiannya menabrak seseorang hingga tewas.
Namun, kepolisian memutuskan untuk memberikan restorative justice kepada Agus. Pertimbangannya adalah korban yang ditabrak dengan tewas adalah ibunya sendiri.
Berita Terkait
-
Mobil Pemudik Berisi 4 Orang Terbakar Hebat Sampai Ludes di Exit Tol Jombang
-
Viral Motor Tabrak Mobil hingga Penyok, Warganet: Supra Bapak Emang The Best!
-
Sepekan Ops Ketupat Toba 2022, Kecelakaan di Sumut Turun
-
Ditabrak Mobil Avanza, Angkot Terbakar di Gunungkencana Lebak
-
Ketakutan Usai Dipalak Preman, Sopir Truk Sampah Tancap Gas hingga Tabrak Lima Kendaraan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Anggota Komisi I DPR Desak TNI Jelaskan Terkait Ferry Irwandi yang Dinilai Ancam Pertahanan Siber
-
Tak Sudi Disanksi Kasus Rantis Lindas Ojol, Kompol Cosmas dan Bripka Rohmad Kompak Banding
-
Tragis! Detik-detik Menkeu Nepal Ditelanjangi, Dipukuli, Dikejar Pendemo Sampai Masuk Sungai
-
Klaim Transjabodetabek Berhasil Urai Macet, Pramono: Kecuali di TB Simatupang
-
Prabowo Dinilai Kian Objektif Pilih Menteri, Efek Kritik Publik dan Gejolak Demo
-
Maling Nekat Gondol Alat Pemantau Gunung Kelud Senilai Rp1,5 Miliar, Papan Peringatan Tak Mempan
-
Nadiem Makarim di Mata Mahfud MD: Bersih Tapi Tak Paham Birokrasi, Rektor Se-Indonesia Sampai Curhat
-
5 Tahun Tinggal di Kompleks Ferdy Sambo, WNA Jerman Spill Adab Pejabat Indonesia
-
Situasi Terkini Nepal: Militer Ambil Alih Kekuasaan, Bandara Ditutup, Demo Rusuh Tewaskan 20 Orang
-
Ini Klarifikasi Anak Menkeu Baru Usai Sebut Sri Mulyani 'Agen CIA', Kini Singgung Ternak Mulyono