Suara.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyebutkan, kemacetan yang disebabkan kenaikan volume kendaraan pada puncak arus balik menuju DKI Jakarta dan sekitarnya pada Lebaran 2022 tak terhindarkan.
"Yang saat ini kami lakukan adalah mengelola kemacetan. Kemacetan akibat kepadatan dan kenaikan volume arus lalu lintas tidak mungkin bisa dihindarkan," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Sambodo Purnomo Yogo di Jakarta, Kamis (5/5/2022).
Meski demikian, Sambodo memastikan Kepolisian bersama pemangku kepentingan terkait akan mengupayakan agar perjalanan masyarakat kembali ke Ibu Kota tidak terhambat oleh kenaikan volume kendaraan menuju Jakarta.
"Yang kami lakukan adalah bagaimana mengelola kemacetan tersebut sehingga bisa memberikan kepastian kepada masyarakat dan kita kelola agar tidak menimbulkan komplain dan membuat frustrasi masyarakat serta belajar dari arus mudik 'one way' kemarin," ujarnya.
Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya memperkirakan puncak arus balik Idul Fitri 1443 Hijriah terjadi pada H+5 atau Minggu 8 Mei 2022.
Kepadatan arus lalu lintas diprediksi terjadi pada arus balik karena arus kendaraan dari berbagai wilayah akan bertemu di Jakarta pada saat bersamaan.
"Pada saat arus balik itu semuanya akan bermuara di Jakarta. Itulah sebabnya Polda Metro Jaya, khususnya Direktorat Lalu Lintas perlu melakukan langkah-langkah rekayasa lalu lintas dan imbauan kepada masyarakat agar perjalanan arus balik tidak terhambat," ujar Sambodo.
Ditlantas Polda Metro Jaya memperkirakan sekitar 269.644 kendaraan yang akan masuk Jakarta pada puncak arus balik.
Pada puncak arus balik tersebut sekitar 174.000 kendaraan diperkirakan akan datang dari arah timur, yakni dari Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Baca Juga: One Way Tol Palimanan Mulai Berlaku, Arus Kendaraan Dari GT Pejagan Padat Cenderung Macet
PT Jasa Marga selaku pengelola jalan tol mencatat sebanyak 195.453 kendaraan kembali ke wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabotabek) pada H+1 atau Rabu (4/5). (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
One Way Tol Palimanan Mulai Berlaku, Arus Kendaraan Dari GT Pejagan Padat Cenderung Macet
-
Arus Balik Mudik, Pengamanan Ketat di Desa Temajuk Kalbar Dilakukan
-
Kemenhub Pindahkan Penyeberangan Logistik dari Ketapang ke Pelabuhan Jangkar
-
Polda Metro Jaya: 200 Ribu Kendaraan Pemudik Akan Balik ke Jakarta Minggu 8 Mei
-
Sebanyak 1,2 Juta Mobil Diperkirakan Masuk Jakarta via GT Halim
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Roblox Ditunjuk Jadi Pemungut PPN Baru, Penerimaan Pajak Digital Tembus Rp43,75 T
-
Bank Indonesia Ambil Kendali Awasi Pasar Uang dan Valuta Asing, Ini Fungsinya
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
Terkini
-
Update Banjir Bandang Nagan Raya Aceh: 1.807 Rumah Warga Rusak, Ini Data Rincinya
-
Ketua MPR Ungkap Alasan Pemerintah Belum Naikkan Status Bencana di Sumatera
-
Penyidik dan Jaksa Diperiksa Dewas Usai Tak Periksa Bobby Nasution, KPK Bantah Pelanggaran Etik
-
'Bapak-Ibu Tidak Sendiri', Momen Haru Gibran Tenangkan Korban Banjir Bandang di Agam
-
Gibran Tenangkan Pengungsi Banjir Bandang Sumatera, Janjikan Percepatan Pemulihan di Agam
-
Update Tragedi Kebakaran Hong Kong: 125 WNI Selamat, Kemlu Masih Cari 5 Orang yang Hilang
-
Pendidikan Pasca Banjir Sumatra, JPPI: Banyak Sekolah Terendam Lumpur Hingga Hilang Terbawa Arus
-
Mengubah Paradigma: Melihat Mangrove sebagai Aset Ekonomi Berkelanjutan
-
Naik Motor Trail, Gibran Tembus Lokasi Terisolir Banjir Bandang Agam Bawa Buku Catatan
-
Jarang Hadir Rapat, Bambang Soesatyo Dilaporkan ke MKD DPR RI