Suara.com - Apakah anda sedang mencari contoh khutbah Jumat bulan Syawal? Jika iya, simak artikel ini sampai selesai.
Tema khutbah Jumat bulan Syawal umumnya tidak akan jauh-jauh dari keistimewaan bulan setelah Ramadhan ini. Nah, contoh khutbah Jumat bulan Syawal berikut juga tentang keutamaan dan amalan yang dapat Anda dikerjakan selama bulan Syawal.
Hari ini (6/5/2022) merupakan Jumat pertama di bulan Syawal 1443 H. Muslim laki-laki wajib menunaikan ibadah sholat jumat dan mendengarkan khutbah.
Khutbah Jumat adalah salah satu rukun sholat Jumat yang tidak boleh ditinggalkan. Contoh khutbah Jumat kali ini juga ingin mengingatkan para muslim untuk terus taat beribadah kepada Allah SWT.
Contoh Khutbah Jumat Bulan Syawal
Hadirin jama’ah jum’at rahimakumullah.
Ada sebuah perkataan yang disimpulkan oleh Ibnu Rajab Al-Hambali dalam Lathaif Al-Ma’arif dan Ibnu Katsir dalam kitab tafsirnya, Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim dari tafsir surat Al-Lail, juga kaidah ini disampaikan oleh ulama lainnya. Mereka berkata,
“Sesungguhnya di antara balasan kebaikan adalah kebaikan selanjutnya. Dan di antara balasan dari amalan kejelekan adalah kejelekan selanjutnya.”
Dari sini kita bisa menyimpulkan bahwa kebaikan sebenarnya adalah kebaikan yang selalu kita ulang dalam melakukannya, sedangkan tanda amalan dinilai jelek adalah jika dilanjutkan dengan kejelekan selanjutnya.
Baca Juga: Contoh Khutbah Jumat Ramadhan tentang Keistimewaan Bulan Suci dan Peristiwa Agung yang Terjadi
Hal ini tentu mengingatkan kita pada bulan Ramadhan, di mana setiap hamba-Nya selalu berlomba dalam berbuat kebaikan. Maka seharusnya amal kebaikan itu tetap kita lakukan di bulan-bulan selanjutnya tak terkecuali bulan Syawal yang jatuh pada bulan ke sepuluh penanggalan Hijriyah.
Salah satu amalan yang dapat kita tunaikan dalam bulan Syawal ini adalah berpuasa Syawal. Sebagaimana yang dianjurkan Rasulullah SAW kepada kita untuk berpuasa 6 hari di bulan Syawal.
“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian mengikutinya dengan berpuasa 6 hari di bulan syawal, maka ia seperti puasa sepanjang tahun” (HR Muslim)
Di samping itu, ada juga amalan berpuasa yang dapat kita lakukan sepanjang tahun yakni puasa sunnah tiga hari (al-ayyam al-bidh) pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulannya dan beberapa puasa sunnah yang lain.
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,
Selama bulan Ramadhan kita gemar melaksanakan shalat tarawih. Meski di bulan Syawal tidak ada lagi shalat tarawih, namun sesungguhnya kita tetap dianjurkan melaksanakan shalat malam sebagaimana sabda Rasulullah SAW
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat