Suara.com - Direktorat Jenderal (Ditjen) Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar halalbihalal di metaverse melalui platform spatial.io, Rabu (4/5/2022).
Direktur Jenderal (Dirjen) Otda Akmal Malik mengatakan, kegiatan tersebut diharapkan mampu menstimulus penggunaan metaverse dalam kegiatan pemerintahan, baik di lingkungan Kemendagri maupun pemerintah daerah (pemda).
Akmal menuturkan, melalui pemanfaatan teknologi metaverse, pelaksanaan halalbihalal dapat lebih efisien baik dari segi waktu maupun tempat. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pejabat dan jajaran Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Ditjen Otda yang turut bergabung dalam kegiatan tersebut, meski tengah menjalani cuti Lebaran dan mudik ke berbagai daerah.
"Momen Lebaran kali ini, Ditjen Otda tetap mengedepankan efisiensi dan pengendalian kontak langsung antar pegawai serta menjalankan prokes (protokol kesehatan) ketat dalam berinteraksi," ujar Akmal dalam keterangannya, Kamis (5/5/2022).
Akmal menyebut penggunaan teknologi ini sebagai salah satu bentuk respons terhadap Surat Edaran (SE) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Nomor B/123/M.KT.02/2022 yang melarang pejabat menggelar open house Lebaran.
Aturan tersebut, kata dia, sebagai bentuk kewaspadaan terhadap potensi ancaman penularan Covid-19, meski saat ini kasus di Indonesia cenderung melandai.
Karena itu, penggunaan metaverse menjadi solusi pelaksanaan halalbihalal di tengah larangan tersebut.
"Ditjen Otonomi Daerah terus melakukan inovasi dan mengambil kebijakan yang sejalan dengan revolusi industri 4.0, mendorong efisiensi, memberikan berbagai layanan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan, dan khususnya dalam Idulfitri 1443 Hijriah keluarga besar Ditjen Otda dapat menjalin silaturahmi dengan nuansa baru, yakni bersilaturahmi melalui metaverse dengan avatarnya masing-masing," papar Akmal.
Selain bersilaturahmi, Ditjen Otda Kemendagri juga mengundang penceramah kondang Ustaz Das'ad Latif untuk memberikan tausiah.
Baca Juga: Operator Seluler Bisa Jadi Titik Awal untuk Masuk ke Metaverse
Ustaz Das'ad mengaku, kegiatan tersebut merupakan pengalaman perdana bertausiah dengan menggunakan avatar dirinya, yang dinilainya sangat menarik.
"Pertama kalinya saya bertausiah di hadapan jemaah melalui metaverse, terlihat avatar diri saya dan para jemaah dalam ruangan metaverse yang disediakan," Ustaz Da’sad.
Dalam ceramahnya, Ustaz Das'ad Latief mengingatkan pentingnya menjalin sekaligus menjaga silaturahmi dalam berbangsa dan bernegara.
Dirinya juga mengajak para jajaran Ditjen Otda dapat mensucikan hati dan jiwa dengan saling bermaaf-maafan di momen Lebaran.
"Di tengah kemajuan teknologi informasi silaturahmi dapat dilakukan kapan pun dan di mana pun," katanya.
Berita Terkait
-
Operator Seluler Bisa Jadi Titik Awal untuk Masuk ke Metaverse
-
Jadi Perbincangan Hangat, Apa Itu Metaverse dan Dampaknya Bagi Masa Depan
-
Tak Hanya Mewah, Undangan Pernikahan Anak Wali Kota Makassar Pakai Konsep Metaverse
-
WIR Group dan Hydra X Kolaborasi Hadirkan Solusi Bank Digital di Metaverse
-
Pemprov DKI Jakarta Ikutan Bangun Metaverse
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Biar Talas dan Sagu Tak Dianggap Makanan Kelas Bawah, Mendagri Minta Daerah Gandeng Ahli Kuliner
-
Usut Kasus CSR, KPK Panggil Politikus Nasdem Rajiv
-
Johnson Panjaitan Wafat: Advokat HAM Pemberani, Mobil Ditembak, Kantor Digeruduk Nyali Tak Ciut
-
Pemerhati Dorong Penegakan Hukum Humanis Bagi Korban Narkoba: Harus Direhabilitasi, Bukan Dipenjara
-
Geger WNA Israel Punya KTP Cianjur, Bupati Tegaskan 100 Persen Palsu: NIK Tak Terbaca Sistem
-
Dua Tersangka Kasus Suap Bupati Kolaka Timur Dipindahkan ke Kendari, Sidang Siap Dimulai!
-
WNA Israel Punya KTP Cianjur Viral di Medsos, Kok Bisa Lolos? Ini Faktanya
-
Baru Bebas, Dua Residivis Curanmor Nyamar Jadi Driver Ojol dan Beraksi Lagi
-
Geger Ijazah Jokowi, Petinggi Relawan Andi Azwan: Yang Nuding Palsu Itu Teroris!
-
Pemprov DKI Tertibkan Pasar Barito, Pramono: Kami Sangat Humanis, Manusiawi Sekali