Suara.com - Pemprov DKI Jakarta melalui BUMD Bank DKI berupaya mewujudkan transaksi digital di lingkungan masjid. Nantinya, sistem pembayaran di masjid yang sudah bekerja sama bisa dilakukan secara non-tunai melalu QRIS atau QR Code.
Direktur Ritel dan Syariah Bank DKI Babay Parid Wazdi mengatakan program ini dibuat demi memudahkan pembayaran infaq dan sedekah hanya melalui ponsel masing-masing. Nantinya, uang yang dikirimkan akan langsung tersalurkan ke rekening masjid.
Metode pembayaran ini juga bisa dilakukan dengan menggunakan fitur Scan to Pay di aplikasi JakOne Mobile.
"Cukup dengan membuka aplikasi JakOne Mobile lalu pilih 'Scan To Pay' dan pengguna secara otomatis akan diarahkan untuk memasukkan nominal yang diinginkan untuk rekening donasi," ujar Babay kepada wartawan, Jumat (6/5/2022).
Babay menjelaskan, pihaknya sudah bekerja sama dengan lebih dari 2.928 masjid di berbagai wilayah ibu kota, termasuk Masjid Istiqlal. Tiap masjid sudah dilengkapi fasilitas QR Code untuk dipindai jamaah.
Cara ini, kata Babay, disebutnya juga akan memudahkan pengurus masjid dalam melakukan pengelolaan transaksi keuangan secara lebih mudah dan rapi.
Selain itu, pihaknya melalui Unit Usaha Syariah (UUS) juga turut menerbitkan Mushaf Alquran Maqashid Syariah yang disusun oleh Dewan Pengawas Syariah Bank DKI.
Mushaf Alquran ini dilengkapi dengan tema-tema ekonomi syariah, keuangan syariah, dan disertai dengan hadits sahih tentang muamalah, kaidah fiqhiyah, dan fatwa Dewan Syariah Nasional MUI.
"Penyusunan Mushaf Al-Qur’an ini diharapkan dapat menjadi kontribusi dari Bank DKI untuk pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia," ujar Babay.
Baca Juga: Marak Penipuan Digital, Bank Indonesia Kepri Pastikan QRIS Tak Bisa Dipalsukan
Mushaf Alquran ini diserahkan Bank DKI kepada Asisten Kesejahteraan Rakyat DKI Jakarta Uus Kuswanto yang disaksikan Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar.
Ia berharap bahwa Mushaf Alquran ini dapat memberikan sumbangsih untuk ilmu pengetahuan ekonomi dan keuangan syariah, serta bisa menjadi referensi bagi dunia pendidikan.
"Kami ingin mendorong bagaimana masyarakat mengimplementasikan ayat-ayat ini, bahwa ada keutamaan berbisnis. Nabi Muhammad SAW, misalnya sejak kecil sudah berbisnis sesuai dengan syariah Islam," pungkas Uus.
Berita Terkait
-
Bank DKI Borong Tiga Penghargaan Top BUMD Awards 2022, Anies Jadi Pembina Terbaik
-
Libur Lebaran dan Cuti Bersama, Peruri Sediakan Layanan Transaksi Digital yang Terintegrasi
-
Marak Penipuan Digital, Bank Indonesia Kepri Pastikan QRIS Tak Bisa Dipalsukan
-
Transaksi Digital di Batam Meningkat, Pengguna QRIS Bertambah 137.272 Merchant
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina