Suara.com - Dankor Brimob Irjen Pol. Anang Revandoko secara simbolis menyerahkan senjata organik untuk 6 batalion respons cepat Brimob Power on Hands Kapolri yang dibentuk pada Februari 2022.
Irjen Pol. Anang menjelaskan bahwa senjata modern tersebut guna meningkatkan kemampuan Korps Brimob untuk menghadapi kelompok yang mencoba mengganggu keutuhan bangsa Indonesia.
"Korps Brimob adalah Bhayangkari terdepan manakala ada gangguan ancaman yang mengganggu NKRI. Kita negara yang luas dan solid. Jangan coba-coba mengganggu NKRI," kata Anang dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (6/5/2022).
Menurut Anang, Korps Brimob bersama komponen yang lain akan jadi perekat bangsa yang senantiasa menjaga kebinekaan dalam koridor Pancasila sebagai dasar negara.
Anang juga menyampaikan pesan Kapolri bahwa sikap dan tindakan Korps Brimob harus selalu berorientasi pada kepentingan bangsa dan negara.
"Negara hadir dan negara tidak boleh kalah," kata Anang menegaskan.
Enam batalion respons cepat Korps Brimob Power on Hands Kapolri yang dikukuhkan oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo pada bulan Februari 2022.
Pasukan dijuluki sebagai kekuatan tangan Kapolri tersebut dipersiapkan untuk hadapi konflik sosial/rusuh massa pada tataran aksi kekerasan kolektif dan sudah bukan lagi pada tahap unjuk rasa damai, gangguan keamanan oleh kelompok bersenjata, penyelamatan pejabat negara selain Presiden dan Wakil Presiden, serta pencarian dan penyelamatan pada situasi kontinjensi yang berdampak masif, yaitu korban besar dan daerah terdampak cukup luas.
Pasukan ini juga memiliki kompi khusus yang anggotanya polisi wanita (polwan), memiliki kemampuan tempur, menggunakan senjata api, serta mengamankan situasi dari gangguan keamanan oleh kelompok bersenjata.
Baca Juga: Brimob Kirim 14 Personel Berlatih di Turki dan Irlandia Utara
Pasukan ini juga punya tim areal tactical surveillance atau tim sapu jagat yang melakukan pengamatan udara dengan menggunakan drone atau pesawat tanpa awak. Pengukuhan pasukan reaksi cepat ditandai dengan penandatanganan dan pengucapan ikrar Janji Brimob Sejati oleh seluruh dansat brimob polda. [Antara]
Berita Terkait
-
Pemulung Temukan 16 Bahan Peledak Aktif di Sungai Curug: Ada Granat Nanas dan TNT!
-
Viral Detik-detik Istri Gerebek Brimob Pengawal Bupati Purwakarta Selingkuh: Pulangnya Kok ke Sini?
-
Fakta Baru Kasus Ojol Terlindas Rantis: Mengapa Penumpang Cuma Dihukum Ringan?
-
Dihukum Ringan, 3 Polisi Kasus Rantis Pelindas Affan Kurniawan Cuma Disanksi Minta Maaf, Mengapa?
-
Ledakan di Nucleus Farma Tangsel, Polisi: Bukan Bom, Penyebab Masih Diselidiki
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Jaksa Ungkap Detik-detik Kompol Yogi dan Ipda Aris Habisi Brigadir Nurhadi di Gili Trawangan
-
Pramono Anung Pastikan Kasus Sumber Waras Tuntas, Siap Bangun RS Tipe A di Atas Lahan 3,6 Hektar
-
Kasus Kereta Anjlok Terus Berulang, DPR Minta Kemenhub Lakukan Audit Keselamatan Independen
-
Menhut Raja Juli Minta Maaf ke Warga Papua Usai BKSDA Bakar Mahkota Cenderawasih: Ini Jadi Catatan
-
Prabowo Tak Happy, Mendagri Setrap Pejabat Bojonegoro Gegara Realisasi Belanja Rendah: Jangan Bohong
-
Mulai Dibahas Hari Ini, DPR Berharap Biaya Haji 2026 Turun Lagi Tanpa Mengurangi Kualitas
-
Jatinegara Berdarah: Pria Nekat Tebas Leher Kenalan Gara-Gara Sabu, Ini Motifnya!
-
Nasib Sahroni dan Nafa Urbach di Ujung Tanduk, Sidang Etik MKD Digelar Akhir Bulan Ini
-
Datamaya Consulting Optimalkan Strategi SEO dan SEM untuk Dongkrak Customer Bisnis di Google
-
Dana CSR BI-OJK Diduga Jadi Bancakan, Politisi NasDem Rajiv Ikut Terseret?