Suara.com - Kasus Dika Eka, pria di Sukabumi yang viral karena aksinya menginjak Alquran masih terus bergulir. Terbaru, tetangga membongkar sosok kepribadian pelaku dalam kehidupan sehari-hari.
Melansir Ayobandung.com -- jaringan Suara.com, tetangga pelaku mengaku syok dan tidak percaya dengan aksi Dika. Pasalnya, selama ini sosok Dika dikenal sebagai orang yang sopan.
Diketahui, Dika berdomisili di Sukabumi bersama istri saat video tersebut viral. Keduanya tinggal di Kampung Sukaharja, RT 03 RW 04, Desa Palasari, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur.
Pasangan suami istri atau pasutri itu disebut menumpang tinggal selama 7 bulan di rumah pamannya. Dalam periode itu, tetangga setempat mengakui tidak melihat gelagat aneh dari pelaku penginjak Alquran.
Pengakuan ini diungkap oleh Ketua RT 01, Desa Sukanagalih, Kecamatan Pacet, Haji Faisal. Ia membeberkan sosok pelaku selama ini dikenal suka membantu. Bahkan, Dika juga kerap dilibatkan jika ada permasaahan di kampung tersebut.
“Orangnya ramah dan suka membantu, tidak berulah sama sekali,” beber Haji Faisal, Jumat (6/5/2022).
Ketua RT pun sangat terkejut saat mengetahui Dika menjadi pelaku penistaan agama dengan menginjak kitab suci umat Islam. Faisal cuma bisa geleng-geleng kepala, apalagi istri Dika juga termasuk sebagai pelaku.
“Nggak menyangka aja, ternyata pelakunya tetangga saya,” akunya.
Sementara itu paman pelaku, Ahmad Fuad (48) mengatakan selama ini Dika memang tinggal di rumahnya. Ia membenarkan keponakannya tinggal di kediamannya selama 7 bulan.
“Iya itu rumah saya, mereka tinggal kurang lebih sekitar 7 bulan lah,” kata Ahmad Faisal.
Mengenai aksi keponakannya, sang paman tegas menolak mengomentarinya. Ia hanya mengatakan sosok Dika selama ini tidak pernah menujukkan perilaku aneh.
“Biasa aja sih,” tandasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Berawal dari Hubungan Tidak Harmonis Hingga Jarang Pulang, Motif Pasutri di Sukabumi Bikin Konten Injak Al-Quran
-
Bos Cilok Pemerkosa 10 Anak di Sukabumi Divonis Mati, KemenPPPA: Semoga Jadi Momok
-
Pria yang Injak Alquran Diringkus Polisi, MUI: Bisa Diseret ke Pengadilan
-
Kasus Injak Al-Quran di Sukabumi, Politisi PDI P Ini Singgung Soal Manusia Akhir Zaman
-
Wujudkan Transaksi Digital, Pemprov DKI Gandeng 2.928 Masjid dan Terbitkan Mushaf Alquran
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern
-
Apa Itu Tobat Nasional? Seruan Kardinal Ignatius Suharyo
-
Nadiem Tersangka Kasus Pengadaan Chromebook, Pukat UGM Soroti Buruknya Tata Kelola Sektor Pendidikan