Suara.com - Menparekraf Sandiaga Uno turut merasa kehilangan dengan wafatnya Lily Khodijah Wahid binti KH Abdul Wahid Hasyim. Sandi kenang Lily Wahid pernah menyampai pesan kala berkontestasi di Pilpres 2019.
Awalnya Sandi menyampaikan atas nama Kemenparekraf maupun pemerintah turut berbelasungkawa atas kepergian Lily Wahid. Menurutnya, Lily sebagai aktivis dikenal dekat dengan semua kalangan.
Termasuk kala Sandi memimpin para pengusaha-pengusaha muda Indonesia dahulu.
"Beliau menitipkan semangat motivasi ke para aktivis-aktivis muda saat itu memberikan kontribusi terbaik untuk bangsa dan negara dan beliau sangat mendorong dari segi kewirausahaan bagaimana dunia usaha bisa berkontribusi di saat ekonomi sedang sulit. Jadi kami sangat kehilangan tentunya," kata Sandi usai bertakziah ke Rumah Duka di di West Covina Blok SH 6/31, Kota Wisata Cibubur, Kabupaten Bogor, Senin (9/5/2022) malam.
Menurutnya, Lily yang merupakan adik kandung Presiden RI ke-4 Abdurahman Wahid alias Gus Dur sudah dianggap sebagai sosok panutan. Begitu juga dengan semua keluarga besar Gus Dur.
"Keluarga besar Gus Dur ini merupakan keluarga yg menjadi panutan kita semua semoga beliau khunul khotimah perjalanan ke Jombang nya dilancarkan dan harapannya juga keluarga ditinggalkan diberi ketabahan. Ke keluarga mengucapkan belasungkawa," tuturnya.
Adapun Sandi mengenang kala semasa hidup Lily pernah menitipkan pesan. Terutama saat Sandi berkontestasi menjadi cawapres dan cawagub DKI Jakarta.
"Terakhir saya makan sama beliau dan beliau menitipkan pesan waktu 2019 saya lagi mengikuti kontestasi demokrasi beliau mendorong isu-isu yang berkaitan dengan integritas terbuka harus betul-betul menjaga amanah. Waktu di DKI juga memberikan semangat jadi hubungan sangat baik lebih seprrti mentor dan anak didik," ujarnya.
"Jadi mudah-mudahan keteladanan beliau menjaga keberagaman dan tentunya pemikiran-pemikiran Gus Dur bisa diteruskan oleh generasi selanjutnya," sambungnya.
Adik Gus Dur Wafat
Untuk diketahui, adik kandung dari Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Lily Chodidjah Wahid binti K.H. A. Wahid Hasyim wafat pada Senin (9/5) pukul 16.28 WIB di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.
Dari keterangan tertulis, jenazah mantan anggota DPR RI itu akan disemayamkan di West Covina Blok SH 6/31, Kota Wisata Cibubur, Bogor. Selanjutnya, jenazah akan dimakamkan di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Selasa (10/5).
Lily Chodidjah Wahid lahir di Jombang pada 4 Maret 1948. Beliau pernah menjabat sebagai wakil ketua Dewan Syuro DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Pada Pemilu 2009, Lily melenggang ke DPR setelah memenangkan pertarungan di daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur II. Sebagai anggota DPR periode 2009-2014, Lily ditempatkan di Komisi I yang membidangi Kementerian Luar Negeri Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia, Badan Intelijen Negara, Kementerian Pertahanan dan TNI.
Berita Terkait
-
Pendidikan Widiyanti Putri vs Sandiaga Uno, Kinerja Jadi Menteri Pariwisata Dibandingkan
-
Indonesia Siap Unjuk Gigi di Medical Tourism, Sandiaga Uno: Terapkan 3P
-
Sandiaga Bahas Fenomena 'Rojali': Dulu Zaman Saya Rombongan jadi Beli, Bukan Rombongan Jarang Beli
-
Kwik Kian Gie Wafat, Mahfud MD: Patah Tumbuh, Hilang Berganti, Semoga Muncul Generasi Sebaik Beliau
-
"Jangan Jadi Palu" Sandiaga Uno Minta Pemerintah Tunda Pajak e-commerce
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Prabowo Ingatkan Anak Muda: Kuasai Ekonomi Sebelum Jadi Pemimpin Politik
-
Jakarta Bersih-Bersih: Halte Transjakarta BNN dan Tiang Monorel Masuk Daftar Pembongkaran
-
DPR Akan Panggil Trans7, Cucun: Jangan Demi Rating Malah Memecah Belah Bangsa
-
Sidang Praperadilan Ditolak, Nadiem Makarim Tulis Surat Menyentuh dari Balik Jeruji
-
BPI Danantara dan Pemprov DKI Siap Wujudkan Proyek Energi Sampah November Ini
-
Wapres Gibran Bingung Ditanya CPNS Optimalisasi? Respon Singkatnya Jadi Sorotan!
-
Surya Paloh dan Sjafrie Gelar Pertemuan Tertutup di Kantor Menhan, Ada Sinyal Politik Apa?
-
Komnas Perempuan: Kekerasan Seksual Mei 1998 Tidak Boleh Dihapus dari Sejarah
-
'Sakit Hati' Lama Terbongkar di Pengadilan, Jusuf Hamka: Saya Dizalimi Hary Tanoe
-
Survei: 83,5% Publik Puas Kinerja Prabowo, Program Energi Bahlil Bikin Hemat Triliunan