Suara.com - DKI Jakarta akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Formula E dalam beberapa bulan ke depan. Namun proyek fantastis ini masih terus disorot publik dengan beragam tuduhan yang mengiringi.
Termasuk tuduhan bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, melakukan penggelapan dana terhadap proyek tersebut. Malah narasi yang beredar menyebut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan penggeledahan paksa terhadap Anies.
Informasi ini disebar oleh seorang pengguna Facebook dengan nama "Ning Anny" di grup bertajuk Indonesia Bersuara 2021.
Pemilk akun membagikan tautan YouTube TV Rakyat yang mengklaim bahwa KPK telah melakukan penggeledahan paksa terhadap Anies Baswedan terkait dugaan penggelapan dana pelaksanaan Formula E.
"Breaking News!! Penggeledahan Paksa KPK, Kelakuan Busuk Anies Terbongkar," begitulah judul yang tertera di thumbnail video, seperti dikutip pada Selasa (10/5/2022).
Tampak foto Anies Baswedan disejajarkan dengan potret pegawai KPK kala membuka koper berisi uang tunai yang biasanya ditemukan pada operasi tangkap tangan (OTT) di thumbnail tersebut.
"Semakin Jelas! Anies Gelapkan Uang Formula E," sambung pemilik konten. Video yang diunggah pada 1 Mei 2022 itu pun telah ditonton sampai 15 ribu kali lebih serta disebarkan di beberapa platform media sosial.
Namun benarkah klaim yang disampaikan tersebut?
PENJELASAN
Baca Juga: Bahas Kerjasama Pembangunan MRT, Gubernur Anies Bakal Kunjungi 3 Negara Eropa
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, hingga kini KPK belum melakukan penggeledahan kepada satu orang pun terkait dugaan penggelapan dana Formula E.
Seperti disampaikan oleh Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, pada akhir April 2022 kemarin, bahwa lembaga antirasuah tersebut masih melakukan penyelidikan mengenai Formula E.
Alexander menyebut KPK sedang melakukan perbandingan pelaksanaan Formula E di Indonesia dengan negara-negara lain. KPK juga mengembangkan penyelidikan dengan meminta keterangan dari sejumlah pihak terkait proyek tersebut.
Sementara itu, tautan video YouTube yang dibagikan itu ternyata sama sekali tidak membahas soal penggeledahan paksa KPK terhadap Anies Baswedan, sebagaimana yang dituduhkan di judul.
Malah video itu pun menyampaikan hal serupa seperti berbagai pemberitaan lain, yakni KPK hingga sekarang masih melakukan penyelidikan berupa pencarian informasi dan data-data mengenai Formula E.
KESIMPULAN
Tag
Berita Terkait
-
KPK Gelar Pelatihan Buat Parpol, Puan Maharani Mendukung: PDIP Siap Ikut
-
Bahas Kerjasama Pembangunan MRT, Gubernur Anies Bakal Kunjungi 3 Negara Eropa
-
CEK FAKTA: Benarkah Video Dua Sejoli Diduga Berbuat Tindakan Tak Senonoh saat Macet di Jalan?
-
Perbandingan Harga Tiket Formula E dengan MotoGP Mandalika, Mahal Mana?
-
Pembiayaan Formula E yang Menggunakan APBD Disorot KPK, Wagub DKI: Silahkan Lakukan Pemeriksaan
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka