Suara.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar program pelatihan bagi partai politik atau parpol dengan tajuk Politik Cerdas Berintegritas (PCB). Pelatihan itu rupanya mendapat dukungan dari Ketua DPR Puan Maharani.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Puan mengapresiasi langkah KPK yang mau menggelar pelatihan bagi parpol. Menurutnya, pelatihan tersebut sangat dibutuhkan mengingat parpol kerap menyuplai jabatan publik.
"Partai politik selama ini melahirkan kader-kader yang mengisi jabatan publik mulai dari anggota dewan, bupati, gubernur, sampai dengan Presiden. Sehingga pelatihan yang digelar KPK ini sangat relevan dan dibutuhkan," kata Puan, Senin (9/5/2022).
Puan mengatakan, PDIP juga sudah sejak lama menggelar pendidikan politik kepada seluruh kader di semua tingkatan. Karena itu, ide pelatihan KPK tersebut tentu sejalan dengan nafas perjuangan partai berlambang banteng.
"Kalau di PDIP memang pendidikan politik rutin digelar tak hanya bagi pengurus di tingkat pusat, tapi sampai tingkat cabang dan ranting," jelas Puan.
Putri Megawati Soekarnoputri ini p un menyatakan PDIP siap mengikuti pelatihan tersebut. Harapannya agar seluruh kader parpol yang nantinya mengisi jabatan publik tidak terjerumus pada perbuatan koruptif.
"PDIP sebagai partai yang berintegritas siap mengikuti pelatihan yang digelar KPK ini. Kami sepenuhnya mendukung agar korupsi bisa diberantas," ujar Puan.
Sebagai informasi, KPK bakal menyelenggarakan kegiatan executive briefing bagi para ketua umum (ketum), sekretaris jenderal (sekjen) dan bendahara umum (bendum) dari 20 partai politik (parpol).
Hal tersebut diungkapkan Ketua KPK Firli Bahuri. Rencananya, pelatihan akan mulai diselenggarakan di Gedung Merah Putih KPK pada tanggal 18 Mei 2022 sebagai rangkaian kegiatan program Politik Cerdas Berintegritas (PCB).
Baca Juga: KPK Panggil Politikus Demokrat Lagi Atas Kasus Dugaan Suap Bupati Penajam Paser Utara
"Kegiatan ini kita lakukan karena kita melihat dan ini kita jadikan sebagai milestone menghadapi dan menjelang kegiatan tahun politik tahun 2024 yang akan datang," ujar Firli Bahuri dalam konferensi pers, di Gedung Anti-Corruption Learning Center (ACLC) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (12/4/2022).
"Kita akan mengundang ketua umum partai-partai, sekjen partai, dan bendahara partai yang akan hadir secara fisik di KPK, sementara yang lain bisa mengikuti secara virtual," jelas Firli.
Adapun program PCB bertajuk “Politik Cerdas Berintegritas Terpadu Tahun 2022” ini merupakan bagian dari upaya KPK dalam melakukan penguatan parpol dan penyelenggara pemilu.
KPK bakal memberikan pembekalan antikorupsi untuk para pengurus parpol baik di pusat maupun daerah, serta pembelajaran mandiri antikorupsi secara elektronik yang rencananya akan diselenggarakan pada rentang Mei-Juli 2022.
Berita Terkait
-
KPK Panggil Politikus Demokrat Lagi Atas Kasus Dugaan Suap Bupati Penajam Paser Utara
-
Sempat Disebut Jadi Cawapres Prabowo, UAS: Sampai Mati Tetap Ingin Jadi Guru Agama
-
Bela Puan Maharani Soal Gorden Rumah Dinas, PDIP: Fahri Hamzah Tak Boleh Lakukan Pembunuhan Karakter
-
KPK Pastikan Berkas Perkara Penyuap Eks Bupati Tulungagung Lengkap
-
Tak Datang Hari Senin Ini, KPK Jadwalkan Ulang Pemeriksaan Andi Arief Besok Selasa
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta