Suara.com - Pagi buta pada Sabtu (10/5/2022), Prada Ardian Sapta Savela dan Prada Junior Noval Ibrahim berangkat menuju Pasar Mayestik, Jakarta Selatan, atau mereka sebut dengan Pasar Kebayoran Baru, untuk berbelanja bahan memasak. Namun, mereka tidak menyangka dalam perjalanan pulang dihadang sekelompok pria yang hendak melakukan pembegalan.
Berbelanja bahan masak menjadi salah satu kegiatan yang dilakukan oleh mereka sebagai prajurit di kesatuan Yonarhanud 10/ABC Kodam Jaya. Kesatuan mereka terletak di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan sehingga Pasar Mayestik lah yang dipilih untuk berbelanja.
Biasanya ada orang yang membantu memasak asupan makanan bagi para prajurit lajang di kesatuan. Namun, karena masih dalam suasana Lebaran, maka tidak ada orang yang memasak pada hari itu.
Akhirnya Prada Junior dan Prada Ardian meluncur ke Pasar Mayestik untuk berbelanja. Mereka berangkat sekitar pukul 4.45 WIB dari kesatuannya dengan menggunakan sepeda motor.
Tidak ada firasat yang buruk ketika mereka pergi ke pasar, pun saat mereka selesai berbelanja. Dalam perjalanan pulang, Prada Ardian mengungkapkan kalau jalanan saat itu memang sangat sepi.
"Selesai belanja kita arah ke kembali ke kesatuan melewati Senayan, melewati Kebayoran Baru, melewati Taman Puring," kata Prada Ardian saat ditemui di Batalyon Arhanud 10/ABC, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (10/5/2022).
Saat berjalan di kawasan Senayan, Prada Ardian yang dibonceng oleh Prada Junior mulai merasa ada gerombolan pemotor yang mengikuti dari arah belakang.
Awalnya mereka tidak curiga dan menganggap kalau gerombolan pemotor yang berjumlah sembilan orang itu pengguna jalan biasa.
Namun, kecurigaan itu akhirnya muncul ketika ada satu motor yang mulai menghambat jalan motor mereka. Kata Prada Ardian, satu motor itu berjalan dengan tidak karuan berusaha untuk mengganggu konsentrasinya bersama Prada Junior.
Baca Juga: Akhirnya Polisi Ringkus 8 Pelaku Begal 2 Anggota TNI di Kebayoran Baru
Gerombolan begal itu mulai beraksi tepat di depan SMP Negeri 29 Jakarta. Prada Ardian mengakui kalau langit masih gelap dan jalanan yang sangat sepi.
Di sana, motor yang dikendarai Prada Junior mulai dipepet oleh pemotor tersebut.
"Di sana kami berdua mulai dipepet ke pinggir dan di ujung jalan juga ada yang sudah mulai menutup jalan," ungkapnya.
Pada kondisi itu, salah satu pelaku berbicara kalau dirinya seorang begal. Ia meminta Prada Junior dan Prada Ardian untuk menyerahkan barang-barangnya.
"Setelah mepet itu dia berbicara, 'Begal, keluarin semua'. Dia mengakui kalau dia begal dan nyuruh untuk keluarin semua (barang-barang)," ucapnya.
Motor yang dikendarai Prada Junior akhirnya berhenti karena dihadang salah satu pelaku.
Berita Terkait
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
KPAI: SMAN 72 Bakal Belajar Online, Prioritaskan Pemulihan Psikologis Siswa Usai Ledakan
-
Dinas Pendidikan: SMAN 72 Jalani PJJ Sementara Usai Ledakan, Sekolah Masih Dalam Proses Sterilisasi
-
Menko PMK Pratikno Ajak Masyarakat Aktif Perangi TBC: Cegah Indonesia Jadi Peringkat Satu Dunia!
-
Terungkap! Bocah Bilqis Diculik Saat Main, Dijual Rp3 Juta di Facebook, Ditemukan Selamat di Jambi
-
Pelaku Penembakan Hansip Cakung Ditangkap saat Kabur ke Lampung, Polisi Buru Rekannya
-
Fun Walk DPD RI Catat 2 Rekor MURI, 9 November Ditetapkan Sebagai Green Democracy Day
-
Gus Ipul Pastikan Korban Ledakan SMAN 72 Mulai Membaik, Sejumlah Siswa Sudah Bisa Pulang
-
Surya Paloh: Soeharto Layak Jadi Pahlawan Nasional, Pro Kontra Urusan Nanti
-
Dua Korban Ledakan SMAN 72 Masih di ICU RSIJ, Salah Satunya Terduga Pelaku?
-
Update Kasus Ledakan SMAN 72: Mayoritas Korban Pulang, 1 Pasien Baru Mengeluh Tuli