Suara.com - Umat muslim yang berniat hendak melakukan ibadah puasa Syawal, sebaiknya memahami dulu waktu pelaksanaannya. Jadi penting bagi umat Islam mengetahui puasa Syawal sampai kapan?
Waktu pelaksanaan puasa Syawal sampai kapan dijelaskan dalam salah satu hadist, Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
"Abu Ayyub al-Ansari (semoga Allah SWT ridho atasnya) melaporkan Rasulullah SAW berkata, "Dia yang berpuasa selama Ramadhan dan melanjutkannya dengan enam hari puasa saat bulan Syawal akan seperti melakukan puasa terus-menerus."
Puasa Syawal termasuk ke dalam amalan sunnah yang sangat dianjurkan karena terdapat keutamaan yang sangat baik bagi umat Islam. Selain itu Nabi Muhammad SAW juga mengerjakan puasa sunnah ini semasa beliau masih hidup hingga akhir hayatnya. Lantas, puasa Syawal sampai kapan?
Waktu mengerjakan puasa Syawal dimulai dari tanggal 2 Syawal 1443 Hijriah atau sehari setelah Hari Raya Idul Fitri yang bertepatan pada tanggal 3 Mei 2022. Puasa ini dilarang dikerjakan pada tanggal 1 Syawal karena bertepatan dengan perayaan hari kemenangan.
Sebab umat Islam dilarang untuk mengerjakan puasa saat Idul Fitri karena termasuk ke dalam hari-hari yang diharamkan untuk berpuasa. Hal ini berdasarkan hadist yang artinya:
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang berpuasa pada dua hari yaitu Idul Fitri dan Idul Adha." (HR. Muslim).
Lalu Puasa Syawal Sampai Kapan?
Puasa Syawal dianjurkan dikerjakan selama enam hari dalam rentang waktu selama bulan Syawal. Artinya puasa Syawal boleh dikerjakan selama bulan Syawal tepatnya dimulai pada tanggal 2 Syawal hingga tanggal 30 Syawal tepatnya pada tanggal 31 Mei 2022.
Baca Juga: Niat Puasa Syawal dan Senin Kamis dan Hukum Menggabungkan Dua Puasa Sunnah
Dalam hal waktu pengerjaan puasa Syawal tetdapat perbedaan pendapat dari dua imam besar. Menurut mazhab Syafi'i dan Hambali, menganjurkan puasa Syawal dikerjakan selama enam hari berturut-turut. Sedangkan menurut mahzab Hanafi dan Maliki berpendapat bahwa puasa Syawal dikerjakan secara terpisah selama masih dalam bulan Syawal.
1. Puasa Syawal disunnahkan dikerjakan selama enam hari berturut-turut di bulan Syawal
2. Membaca Niat Puasa Syawal
Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i sunnatis Syawwali lillaahi ta‘alaa.
Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah SWT.”
Berita Terkait
-
Niat Puasa Syawal dan Senin Kamis dan Hukum Menggabungkan Dua Puasa Sunnah
-
Puasa Syawal dan Puasa Qadha Ramadhan, Mana yang Lebih Utama?
-
Apa Itu Syawalan? Tradisi Unik Setelah Hari Raya Idul Fitri
-
Bacaan Latin Niat Puasa Syawal 6 Hari Beserta Artinya, Kapan Waktu Dibacanya?
-
Jadwal Puasa Syawal 2022: Panduan Niat di Siang dan Malam Hari
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- Ke Mana Saja Rp26 Triliun Dana Transfer Pusat Mengalir di Sulawesi Selatan?
Pilihan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
Terkini
-
Bareskrim Buru 'Hantu' di Balik Tumpukan Kayu Gelondongan Banjir Dahsyat Sumatra
-
Wamendagri Bima Tinjau Posko Bencana di Kota Solok: Tekankan Koordinasi dan Gerak Cepat Pemerintah
-
KP2MI Perkuat Sinergi dengan Lembaga Pusat dan Daerah untuk Tingkatkan Perlindungan Pekerja Migran
-
Bantah Nikmati Uang Haram BJB, Ridwan Kamil: Mercy dan Moge Murni Uang Pribadi
-
Kelar Diperiksa KPK, Ridwan Kamil Klaim Tak Tahu Soal Korupsi Dana Iklan BJB
-
Disorot karena Temui Korban Bencana Sumatera Pakai Rompi, Verrel Bramasta: Ini Bukan Anti-Peluru
-
Geger Cekal Kilat Bos Djarum, Manuver Kejagung dan Misteri Kata 'Kooperatif'
-
Spanduk Putih di Tengah Massa 212 di Monas Jadi Sorotan, Isinya Sentil Kerusakan Alam Sumatera
-
DMC Dompet Dhuafa Bantu Evakuasi Warga dan Salurkan Makanan bagi Korban Banjir di Langkat
-
Anggap Banjir Sumatera Tanda Kiamat Sudah Terjadi, Menko Cak Imin Ajak Raja Juli hingga Bahlil Tobat