Suara.com - Bekembangnya dunia kesehatan telah menciptkan alat kontrasepsi dengan lebih beragam. Hal ini membuat pasangan bisa lebih terencana dalam memiliki keturunan atau membatasi jumlah anak.
Meskipun begitu, masih ada saja pihak yang memandang burukatau tabu dengan alat kontrasepsi.
Seperti mertua dari perempuan yang dilarang minum pil KB ini.
Melansir dari OhBulan, seorang perempuan dengan akun Bunga Piani yang merupakan petugas medis membagikan cerita kondisi pasiennya.
Melalui video yang diunggah pengguna di TikTok, akun Bunga Piani bercerita soal pasiennya yang baru berusia 25 tahun dan sudah hamil anak kelima.
Cerita bermula saat petugas medis didatangi seorang ibu yang sedang mengandung anak kelimanya.
Usia kehamilannya sudah mencapai sembilan bulan, padahal anak keempat baru berusia satu tahun. Hal ini berarti setelah anaknya baru berusia 3 bulan, pasien tersebut sudah hamil lagi.
Yang mengejutkan, ibu berusia 25 tahun itu mengungkapkan bahwa dia tidak mengonsumsi pil kontrasepsi karena dilarang mertuanya.
Ibu mertuanya juga melarangnya minum pil KB karena khawatir tidak akan cantik seperti dulu.
Ibu mertua tersbeut melarangnya minum pil KB karena keluarganya sudah turun temurun, jika ada yang minum pil KB, mereka tidak akan cantik lagi.
Video tersebut sontak mendapatkan berbagai respons dari warganet.
Sebagian dari mereka berpendapat bahwa kesadaran penggunaan pil kontrasepsi harus diperluas di pedesaan.
"Aku penasaran kayak gimana sih nanti stabilitas finansial mereka," komentar warganet.
"Apa, anak kelima?" imbuh warganet lain.
"Umur 25 anak 5, aku umur 25 masih sibu ikut PO album bias," tambah warganet lain.
Berita Terkait
-
Lansia di Kediri Masih Hidup Usai Terserempet Kereta, Meski Kepala Sobek dan Kaki Patah
-
Ikonik pada Masanya! Begini Potret Biro Jodoh Jadul Sebelum Ada Aplikasi Kencan, Publik: Dituntut Imajinatif
-
Resah dengan Pendapatan Driver, Warpopski Putuskan Tak Prioritaskan Layanan Pesan Antar Makanan via Platform Online
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya
-
Jokowi Absen di HUT TNI karena Tak Boleh Kena Panas, Kondisi Kesehatannya Jadi Gunjingan
-
Geger Sidang Ijazah Gibran: Tuntutan Rp125 T Bisa Dihapus, Syarat Minta Maaf dan Mundur dari Wapres
-
PHRI: Okupansi Hotel Merosot, Terhentinya Proyek IKN Buat Kaltim Paling Terdampak
-
BNPB Klaim Tragedi Ambruknya Ponpes Al Khoziny sebagai Bencana dengan Korban Terbanyak 2025