Suara.com - Ada momen langka yang terjadi saat pelaksanaan pelantikan Presiden Korea Selatan yang baru, Yoon Seok-yeol. Presiden Korsel yang baru ini tidak ragu untuk menggandeng tangan mantan Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri yang juga turut hadir dalam acara tersebut pada Rabu, (11/05/2022) kemarin bertempat di Istana Kepresidenan Korea di Seoul.
Yoon Seok-yeol dengan setelan jas menggandeng tangan Megawati untuk masuk ke istana menuju ruang pertemuan.
Yoon Seok-yeol sendiri menggantikan Moon Jae In yang sudah melalui masa jabatan sejak tahun 2017 hingga 2022. Dalam perjalanan karirnya, Yoon Seok-yeol yang merupakan kepala jaksa Korea Selatan hingga Maret 20121 secara resmi memasuki dunia politik pada bulan Juni 2021. Ia sempat mengungkap dirinya akan mencalonkan diri sebagai presiden secara independen.
Pada bulan Juli 2021, ia bergabung dengan oposisi utama Korea Selatan, Partai Kekuatan Rakyat yang konservatif. Ia pun memenangkan pemilihan presiden dengan total 48% suara dari lawan utamanya, Hong Jun-pyo yang mendapat total 42% .
Yoon, begitu sapaannya membuat namanya sebagai jaksa yang tidak takut mengganggu petinggi politik. Ia berperan besar dalam proses yang mengarah pada pemakzulan dan hukuman atas penyalahgunaan kekuasaan Park Geun-hye, mantan presiden konservatif Korea Selatan yang menjabat pada tahun 2013 hingga 2017 lalu.
Komitmennya terhadap otoritas kejaksaan sebagai lembaga independen membuatnya begitu dekat dengan Presiden Moon Jae-in yang akhirnya mengangkatnya sebagai jaksa agung pada tahun 2019. Beberapa kasus juga ia ungkap dan membuatnya dikenal sebagai jaksa yang begitu tegas dan disegani. Ia pun sering menyuarakan soal feminis, sehingga rakyat Korea Selatan begitu mencintainya.
Namun dalam perjalanannya mencapai karir politik, ia sempat membuat serangkaian kesalahan dan kontroversi selama masa kampanye utama. Ia secara tidak sengaja mengemukakan kepercayaannya terhadap praktik perdukunan yang lumayan masif terjadi di Korea Selatan dan meremehkan kejahatan Chun Doo-hwan, diktator militer paling brutal di Korea Selatan.
Yoon mengklaim bahwa pencalonannya sebagai presiden dimotivasi oleh keinginan untuk membangun kembali keadilan dan supremasi hukum yang menurutnya telah dirusak oleh pemerintahan saat ini.
Yoon yang merupakan "anak kesayangan" Moon Jae-In ini sempat juga mendapat ancaman dari berbagai pihak, apalagi soal kritik kerasnya terhadap pemerintahan yang notabene dipimpin oleh Moon Jae-In.
Namun melewati serangkaian proses administrasi dan politik, pemerintah Korea Selatan akhirnya mengumumkan kemenangan Yoon sebagai calon Presiden Korea Selatan pada tahun 2022 ini.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
Madura United Gaet Dua Pemain Korea Selatan
-
Megawati Dapat Gelar Kehormatan Baru dari Korsel, Disebut Pertama di Asia Karena Perdamaian, Warganet: Oke Sip Mantap
-
Populer di Luar Negeri, Drama Korea The Sound of Magic Pecahkan Rekor Ini
-
(G)I-DLE Umumkan Akan Gelar Tur Dunia Pertamanya, Jakarta Termasuk!
-
A Special Lady: Selalu Ada Halangan untuk Niat Baik yang akan Dilakukan
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Pemerintah Tolak Bantuan Internasional untuk Sumatra, Cak Imin: Kita Masih Kuat Kok
-
Telkom & Universitas Negeri Padang Resmikan Digistar Club, Cetak Talenta AI Unggul di Sumbar
-
Bekasi Timur Geger, Pria 61 Tahun di Bekasi Diciduk Usai Samarkan 14,6 Kg Ganja dalam Dua Kardus!
-
Skandal Wedding Organizer Ayu Puspita: Lima Orang Dilaporkan ke Polisi, Korban Rugi Ratusan Juta
-
Idrus Marham Usul Muktamar PBNU Dipercepat ke Mei 2026 demi Akhiri Konflik
-
Skandal Umrah saat Bencana, Dasco Minta Kemendagri Berhentikan Sementara Bupati Aceh Selatan
-
Dasco Ketok Palu Pengesahan UU Penyesuaian Pidana, Ini 5 Poin Pentingnya
-
Jakarta Siap Dipantau 1.000 Kamera e-TLE pada 2026, Penindakan Lalu Lintas Bakal 95% Elektronik
-
Menhub Siapkan Diskon Tiket Pesawat dan Tol serta Mudik Gratis untuk Nataru, Ini Rinciannya
-
Darurat yang Tak Bisa Lagi Diabaikan: Kekerasan di Sekolah Terus Berulang, Siapa yang Lalai?