Suara.com - Pelaku penculikan anak di Bogor dan Jakarta telah berhasil ditangkap oleh tim gabungan kepolisian. Pelaku diketahui merupakan seorang pria berinisial ARA yang berusia 27 tahun. ARA ditangkap di kawasan Senayan, Jakarta, pada hari Kamis (12/5/2022). Berikut fakta pelaku penculikan 10 anak ditangkap.
Anak-anak yang diculik pelaku seluruhnya berjenis kelamin laki-laki yang masih berusia 11-14 tahun. Sebelumnya, seorang anak berinisial FF (11) asal Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, juga diduga menjadi korban penculikan anak setelah sempat hilang dan dicari keluarganya. Simak sederet fakta pelaku penculikan 10 anak ditangkap.
Lebih lanjut, 10 anak selaku korban penculikan pelaku berhasil diselamatkan. Kini terungkap latar belakang dan rekam jejak pelaku. Berikut fakta-fakta penangkapan pelaku penculikan anak di Bogor dan Jakarta sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber:
1. Eks napiter yang sudah tiga kali jalani hukuman penjara
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin dalam jumpa pers di Mako Polres Bogor pada Kamis (12/5/2022) mengatakan bahwa pelaku merupakan residivis. Penyidik lantas melakukan pendalaman karena berdasarkan pengakuan sementara, pelaku sudah 3 kali menjalani hukuman pidana.
Dari hasil pemeriksaan sementara, terungkap bahwa pelaku merupakan eks narapidana terorisme yang pernah menjalani hukuman pidana kasus terorisme. Yaitu 2 kali menjalani hukuman pidana mengenai kasus terorisme dan satu kasus penipuan. Karenanya, penyidik akan berkoordinasi dengan Densus 88.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Siswo DC Tarigan mengatakan bahwa pelaku sehari-hari bekerja sebagai buruh. Lalu berdasarkan pengakuan pelaku, ia baru saja keluar dari Lapas Gunungsindur. Berdasarkan pengakuan pelaku, ia sudah tiga kali masuk keluar Lapas Gunungsindur.
2. Modus penculikan anak
Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin, menjelaskan bahqa pelaku penculikan anak di Bogor dan Jakarta menggunakan modus mengaku sebagai anggota polisi. Dalam aksinya, pelaku juga menenteng tas hitam yang bertuliskan Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Ngaku Jadi Aparat, Pelaku Penculikan Anak Lakukan Pelecehan Seksual Kepada Korban
Selain itu, pelaku juga mengaku sebagai Satgas Covid-19 yang menegur anak-anak yang melanggar protokol kesehatan hingga yang merokok. Lalu anak tersebut diminta untuk ikut serta dengan tersangka.
3. Pelaku diduga punya kelainan seksual
Pelaku diduga memiliki kelainan seksual, bahkan diduga melakukan pencabulan terhadap para korban. Pelaku diduga menculik anak-anak tersebut untuk menyalurkan nafsu bejatnya.
Salah satu korban, mengaku mendapatkan perlakuan tak senonoh saat diculik di Tanah Kusir. Atas kejadian tersebut, korban akan diberikan pendampingan dan trauma healing atas peristiwa yang dialaminya.
4. Kronologi Penangkapan
Penangkapan pelaku penculikan anak di sebuah jalan umum di wilayah Jakarta diwarnai dengan perlawanan kepada petugas. Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Siswo DC Tarigan, mengatakan bahwa pelaku sempat melawan dengan berusaha menabrak polisi.
Berita Terkait
-
Ngaku Jadi Aparat, Pelaku Penculikan Anak Lakukan Pelecehan Seksual Kepada Korban
-
Polisi Bebaskan 10 Sandera saat Tangkap Mantan Teroris Pelaku Penculikan Anak
-
Pelaku Penculikan Anak Dengan Modus Mengaku Jadi Aparat Dicokok di Senayan
-
Polisi Ringkus Pelaku Penculikan Anak di Jaksel
-
Viral di TikTok Adanya Penculikan di Tulang Bawang Ternyata Hoaks, Ini Penjelasan Polisi
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh