Suara.com - Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Akmal Malik mengatakan kalau tidak boleh sembarang orang yang bisa menjadi penjabat (Pj) kepala daerah untuk menggantikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang masa jabatannya akan habis pada beberapa bulan mendatang. Menurutnya, Pj Gubernur DKI Jakarta harus memiliki kemampuan yang tidak kaleng-kaleng.
Akmal mengatakan bahwa proses pemilihan Pj gubernur DKI Jakarta itu sama dengan provinsi lainnya di mana harus mengikuti aturan yang berlaku. Namun, ia tidak menampik kalau pemilihan Pj gubernur lebih menarik ketimbang pemilihan Pj lainnya dikarenakan daerahnya yang memiliki kompleksitas lebih tinggi ketimbang daerah lain.
"Orang luar biasa bisa di Sulawesi Barat, maka (Pj gubernur) di DKI Jakarta harus setengah dewa. Tentu tidak banyak pejabat tinggi madya seperti itu," kata Akmal di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Jumat (13/5/2022).
Akmal mengungkapkan kalau calon Pj gubernur akan ditentukan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Pihaknya hanya mengajukan daftar tiga nama yang sudah melalui proses penyaringan.
Kendati demikian, Akmal menyebut tiga calon nama tersebut tidak boleh diungkap kepada publik. Menurutnya, tiga nama tersebut menjadi hak dari Jokowi selaku pemilik keputusan akhir.
"Enggak boleh. Karena itu hak Bapak Presiden. tidak ada kewajiban. Kami hanya mengusulkan. Terserah Bapak Presiden atas masukan tim untuk memilih."
Muncul Usulan Calon Pj Gubernur
Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan berakhir pada Oktober 2022 mendatang. Itu artinya tersisa 10 bulan lagi Anies menjabat sebagai orang nomor satu di DKI Jakarta.
Nama pejabat Kemendagri pengisi kekosongan tampuk pimpinan Pemprov DKI selama dua tahun sebelum Pilkada 2024, mulai menjadi pertanyaan.
Baca Juga: Ruhut Sitompul Salahkan Pembuat Meme Anies, Pelapor Tertawa: Saya Enggak Urusan...
Terkait hal ini, Ketua Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono menyebut nama Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono.
Menurut Gembong, Heru menjadi salah satu orang yang cocok mengisi posisi Penjabat atau Pj Gubernur DKI. Pasalnya, Heru memiliki pengalaman sebagai Wali Kota Jakarta Utara pada 2014 dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta pada 2015.
"Kalau secara pribadi, Pak Heru baik. Penguasaan persoalan Jakarta saya kira oke," ujar Gembong kepada wartawan, Kamis, (6/1/2022).
Kendati demikian, Gembong menyebut belum tentu Heru terpilih. Ia juga masih belum mengetahui akan mendukung siapa untuk kandidat Pj Gubernur DKI.
"Apakah pilihan jatuh kepada Pak Heru? Kan kita enggak tahu," ucapnya.
Berita Terkait
-
Ruhut Sitompul Salahkan Pembuat Meme Anies, Pelapor Tertawa: Saya Enggak Urusan...
-
Relawan Anies Sebut Tak Laporkan Ruhut Sitompul Usai Unggah Meme Anies Baswedan
-
Wagub DKI Izinkan JIS Dipakai Buat Kampanye Pemilu 2024, Asalkan...
-
Diawasi, DPR Tak Segan Minta Mendagri Rotasi Penjabat Kepala Daerah Tak Becus Kerja
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar