Suara.com - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM mengklaim bertanggung jawab atau penembakan sopir truk pada tanggal 11 Mei di Ilaga dan penembakan pesawat di Bandara Aminggaru di Ilaga pada 13 Mei 2022.
Pimpinan TPNPB-OPM Lekakak Telenggen mengatakan, sopir truk tersebut adalah intel komando pasukan khusus (Kopassus) TNI yang tengah menyamar selama enam bulan, sehingga mereka berani melakukan penyerangan.
"Kami berhasil menembak satu Kopassus yang selama ini menyamar sebagai sopir kontraktor, dan anggota teroris ini dapat tembak di kali Jilame dekat galian C untuk pembangunan perumahan polres Ilaga," kata Lekakak dalam keterangannya, Minggu (15/5/2022).
Selain itu, mereka juga mengklaim berhasil menembak satu pesawat yang membawa pasukan dan logistik TNI-Polri di Bandara Aminggaru, Ilaga, Papua.
"Kami telah lama pantau dan ketahui pasti bahwa pasukan teroris yaitu TNI/Polrii sering menumpangi pesawat milik pemerintah yang sering membawa masyarakat sipil," ucapnya.
Dia menyebut kondisi di Kabupaten Puncak, Papua saat ini masuk dalam zona perang, pemerintah Indonesia disebutnya tengah mematikan jaringan telekomunikasi untuk menutupi informasi.
"Hal ini seakan-akan situasi Papua dalam keadaan baik dan aman, padahal yang sebenarnya adalah situasi darurat militer," tutup Lekakak.
Sementara, menurut keterangan Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal, seorang supir truk itu adalah warga sipil atas nama Nober Palintin (31).
“Benar terjadi penembakan terhadap warga sipil yang berprofesi sebagai sopir truck, di sekitar Kali Ilame, Kampung Wako, Distrik Gome, Kabupaten Puncak," Kata Kamal.
Baca Juga: TPNPB-OPM Bakar Perumahan Guru SMAN 1 Ilaga Papua
Menurutnya, penembakan itu terjadi ketika korban bersama seorang warga atas nama AT pergi ke kali Ilame, Kampung Wako, Distrik Gome untuk mengambil material pasir.
Tag
Berita Terkait
-
TPNPB-OPM Bakar Perumahan Guru SMAN 1 Ilaga Papua
-
Jenderal Andika Perkasa Ungkap Penyebab Lamanya Penumpasan TPNPB-OPM di Papua
-
Singgung soal Medan, Andika Sebut Penumpasan OPM akan Berlangsung Jangka Panjang
-
Penyerang Tersubur PON Papua Ricky Cawor Merapat ke Persija Jakarta
-
Ada Penembakan Kelompok Bersenjata, AirNav Sempat Tutup Bandara Aminggaru Ilaga Papua
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Soal Insiden SDN 01 Kalibaru, Sudinhub Sebut SPPG Lakukan Pelanggaran Fatal
-
Kebakaran Terra Drone: Pemilik Bangunan Bakal Diperiksa, Tersangka Bertambah?
-
Sebelum Insiden Penembakan 5 Petani Bengkulu, Warga Sering Diintimidasi Buntut Konflik Agraria
-
Kalibata Mencekam Semalaman, Ini Awal Mula Kerusuhan Tewaskan 2 Matel Gegara Motor Kredit
-
Polisi Pastikan Pengeroyokan Matel Hingga Tewas di Kalibata Pakai Tangan Kosong, Kok Bisa?
-
Ngeri! 4.000 Hektare Hutan IKN Rusak 'Dimakan' Tambang Liar, Basuki Tak Tinggal Diam
-
Bukan Rem Blong Tapi Ngantuk, Sopir Tabrak Siswa di Cilincing Resmi Tersangka
-
Prabowo Pastikan Anggaran Huntara dan Huntap Korban Bencana Sumatra Cair, Tapi...
-
Cak Imin Soroti Makanan di CFD: Tujuannya Sehat, Tapi Jualannya Nggak Ada yang Sehat
-
Geger Anak Bunuh Ibu Kandung di Medan, Pelaku Siswi SD Dikenal Ramah dan Berprestasi