Suara.com - Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Anggito Abimanyu mengungkapkan, biaya perjalanan ibadah haji tahun ini untuk satu jemaah mencapai Rp81,7 juta. Namun, untuk meringankan para calon jemaah haji Indonesia, pemerintahkan bari subsidi.
Biaya sebesar Rp81,7 juta itu digunakan untuk pelayanan hotel, katering serta transportasi. Dana jemaah haji dikirimkan melalui Kementerian Agama ke Pemerintah Arab Saudi.
"Jemaah haji membayar sekitar Rp39,9 juta per jemaah, jadi sudah sesuai dengan apa yang ditetapkan oleh kebijakan pemerintah dan disetujui oleh DPR," kata Anggito dalam keterangan pers yang disiarkan langsung melalui YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (17/5/2022).
Anggito menyebut kalau pemerintah sudah siap melakukan pembiayaan dalam bentuk mata uang riyal, rupiah, living cost maupun bank notes. Ia menyebut dana yang dimiliki Indonesia saat ini sudah sesuai dengan besaran jumlah yang ditetapkan oleh Pemerintah Arab Saudi.
"Untuk itu kami sudah siap mentransfer dana tersebut kepada Kerajaan Arab Saudi melalui pelayanan hotel, katering dan transportasi melalui Kementerian Agama," tuturnya.
Menag Tangkis Hoaks
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas kembali melayangkan bantahan atas adanya berita bohong alias hoaks soal pemerintah menggunakan dana haji untuk pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara. Yaqut menegaskan kalau biaya haji yang harus dikeluarkan oleh jemaah itu sudah disubsidi.
"Saya ingin menegaskan bahwa tidak benar kalau ada hoaks yang mengatakan bahwa dana haji digunakan pemerintah untuk keperluan ini dan itu termasuk keperluan untuk membangun IKN," ujar Yaqut.
Alih-alih menggunakan untuk kebutuhan lain, dana jemaah haji itu justru hasil subsidi. Hal tersebut dilakukan pemerintah supaya tidak memberatkan para calon jemaah haji yang mau berangkat ke Tanah Suci.
Baca Juga: BPKH Akan Transfer Biaya Ibadah Haji Jemaah Indonesia ke Arab Saudi Rp7,5 Triliun
"Justru melalui BPKH pemerintah mensubsidi jemaah haji agar biaya besar yang harus dikeluarkan oleh jemaah agar bisa ke Tanah Suci bisa lebih ringan bagi jemaah," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana