Suara.com - Mengikuti peraturan lalu lintas yang berlaku adalah keharusan. Termasuk berhenti ketika palang kereta api sudah turun demi memastikan tidak ada satu pun pelaku perjalanan yang celaka.
Namun tak bisa dipungkiri, beberapa warga bisa saja bertindak nekat dan melintas di rel yang palangnya sudah ditutup. Bahkan saking nekatnya, mereka sampai rela mengangkat palang yang sudah melintang agar kendaraannya bisa lewat.
Hal itu pula yang terekam di video unggahan akun Instagram @warungjurnalis. Melansir keterangan di kolom caption, video ini diambil di wilayah Senen pada Sabtu (14/5/2022) kemarin.
"Tabiat orang kita yang menyepelekan keselamatan, padahal sirine kereta sudah berbunyi dan pintu kereta sudah ditutup. Heran sama manusia-manusia seperti ini," ujar si pengirim video, dikutip pada Selasa (17/5/2022). "
Ya, suara sirine penanda kereta api siap lewat terdengar secara konsisten di video tersebut. Namun nyatanya orang-orang tetap nekat mencoba melintas, bahkan ada yang santai berjalan kaki melewati rel kereta api meski disaksikan banyak pengguna kendaraan.
Orang-orang yang berboncengan, misalnya driver ojek online dan customernya, bahkan saling bahu-membahu. Sang customer turun dari sepeda motor, membantu mengangkat palang, lalu membiarkan driver ojek online melewati palang untuk kemudian kembali mengangkutnya.
Namun yang mencuri perhatian adalah seorang ibu-ibu yang membonceng dua anaknya yang masih belia. Tampak si anak perempuan yang duduk paling belakang harus turun dari sepeda motor, membantu mengangkat palang kereta tersebut.
Lantaran sulit, akhirnya si adik yang masih duduk di sepeda motor ikut membantu kakaknya mengangkat palang. Saat itulah ibunya melajukan motornya untuk melintas, yang pada akhirnya membuat si adik terjatuh.
"Nah! Jatuh kan!" seru perekam video ketika melihat bocah laki-laki itu terjatuh dari sepeda motor. Sigap seorang driver ojek online membantu ibu dan kedua anaknya itu untuk mengangkat palang.
Baca Juga: Bikin Salfok, Warganet Ini Pakai Kostum Unik saat Nonton Film KKN di Desa Penari
Namun jatuhnya bocah itu ternyata tak menarik simpati perekam video. Malah terdengar tawa darinya, yang tentu terkesan meledek karena tidak habis pikir dengan aksi nekat orang-orang tersebut.
"Untung nggak (jatuh pas) ada kereta," ujar perekam video lagi. Memang beruntung, hingga keluarga kecil itu berlalu, kereta api masih belum lewat sehingga tidak ada pengguna jalan nekat yang terkena imbasnya.
Meski begitu, aksi nekat sejumlah warga yang dikejar waktu ini sukses membuat publik emosi. Apalagi karena aksi nekatnya bisa membahayakan darah daging ibu itu sendiri.
"Nekad ni orang," keluh warganet.
"Itulah warga yang ga patuh, kalo terjadi kecelakaan nuduh petugas jaga palang pintunya telat nutupnya," kata warganet.
"Percayalah, di Indonesia, orang-orang yang melanggar seperti ini jika ditegur bakal ngamuk/marah-marah ke yang menegur," komentar warganet.
Berita Terkait
-
Dea OnlyFans Hamil 23 Minggu, Publik Heboh dan Mulai Tebak-tebakan Sosok Bapaknya
-
Viral! Keplak Kaca Bus AC Milan Hingga Retak, Zlatan Ibrahimovic Bikin Publik Geger
-
Bikin Salfok, Warganet Ini Pakai Kostum Unik saat Nonton Film KKN di Desa Penari
-
Perempuan Ini Pamer Tak Pakai Helm Lintasi Kantor Polresta Pontianak: Siapa yang Berani Razia Aku?
-
Ingin Istri Cepat Kembali, Curhatan Bapak-bapak Ini Malah Bikin Ngakak
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Usai Koruptor Lukas Enembe Wafat, Tukang Cukur Langganannya Ikut 'Dibidik' KPK, Mengapa?
-
Resolusi Dewan Keamanan PBB Nomor 2231 Berakhir, Berikut Sikap Kedubes Iran di Indonesia
-
KPK Kejar Pihak Lain dalam Kasus Korupsi Lukas Enembe, Sopir dan Tukang Cukur Turut Diperiksa
-
KPK Tetapkan ASN Kementan sebagai Tersangka Kasus Korupsi Pengolahan Karet
-
Disentil Mahfud MD Gegara Ditantang Lapor Kasus Kereta Whoosh, KPK Mendadak Bilang Begini
-
Rumah Staf Digeledah Terkait Kasus CSR BI-OJK, Mobil Diduga Hadiah dari Heri Gunawan Disita KPK
-
DPR Ikut Awasi Pemilihan Bacalon Dekan UI: Harus Bebas dari Intervensi Politik
-
KPK Periksa Biro Travel Haji di Yogyakarta, Dalami Dugaan Korupsi Kuota Haji Kemenag
-
Rocky Gerung Kritik Lembaga Survei: Yang Harus Dievaluasi Bukan Presiden, Tapi Metodologinya!
-
KPK Dalami Penganggaran dan Pengadaan Asam Formiat dalam Kasus Korupsi Pengolahan Karet Kementan