Suara.com - Anggota Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino menyoroti soal kesulitan akses air bersih yang dialami oleh warga Marunda Kepu, Cilincing, Jakarta Utara. Masalah ini disebutnya menyulitkan warga yang kebanyakan berprofesi sebagai nelayan.
Wibi mengaku mendapatkan laporan dari warga setempat pasokan air untuk warga setempat mati. Akibarnya, warga berbondong-bondong mencari air bersih dari pihak ketiga.
"Permasalahan kekurangan air bersih warga Jakarta Utara umumnya harus segera diatasi karena menyangkut kepentingan hidup masyarakat," ujar Wibi kepada wartawan, Selasa (17/5/2022).
Selain itu, masyarakat juga tak bisa mengakses air tanah karena kualitasnya yang kurang baik. Air mengandung besi dan zat lainnya yang membahayakan kesehatan.
"Selain itu, wilayah Jakarta Utara sedang menghadapi masalah penurunan permukaan tanah akibat eksploitasi air tanah yang berlebihan," jelasnya.
Berdasarkan catatan Badan Geologi DKI Jakarta, terdapat lebih dari 4500 sumur produksi yang mengambil air tanah untuk komersil, bukan untuk keperluan pemakaian warga sehari-hari. Dengan kualitas air yang buruk, dan ancaman penurunan permukaan tanah, maka air tanah di Jakarta Utara sudah tidak bisa lagi digunakan.
"Pemprov DKI Jakarta harus segera menindak tegas perusahaan penyedia air bagi Kampung Nelayan tersebut karena telah mengabaikan pelayanan kepada masyarakat setempat," tuturnya.
Pemprov DKI diminta Wibi untuk segera memaksimalkan penggunaan sumur resapan yang bisa menampung air hujan. Lalu, ia meminta PT PAM jaya untuk melakukan distribusi air ke perumahan warga.
"Ketiga, memberikan subsidi kepada warga wilayah Jakarta Utara sebagai upaya merealisasikan kesetaraan pelayanan air bersih di DKI Jakarta," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Bakal Tekor karena Pembeli Tiket Formula E Gratis Main Wahana Ancol, Ketua DPRD DKI Bakal Panggil Manajemen
-
Wakil Ketua DPRD DKI Berharap Gubernur Setelah Anies Lanjutkan Formula E
-
Bahaya! Ini 15 Kecamatan yang Rawan Kekeringan di DKI Jakarta, Terbanyak di Jakarta Pusat
-
Anies Baswedan Kunker ke Eropa, Politisi PSI Beri Komentar Pedas: Buang-buang Waktu Saja
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
-
Burden Sharing Kemenkeu-BI Demi Biayai Program Prabowo
-
Skandal Domino Menteri Kehutanan: Beneran Nggak Kenal atau Tanda Hilangnya Integritas?
-
Mikel Merino Hattrick, Spanyol Bantai Turki Setengah Lusin
Terkini
-
CEK FAKTA: Video Viral Penangkapan Ahmad Sahroni di Bandara, Benarkah?
-
Viral Brimob Ejek TNI Latihan : Netizen Pertanyakan Proses Seleksi Anggota Polri!
-
Untuk Jaga Situasi Kondusif di Daerah, Mendagri Tito: Kepala Daerah Perkuat Satlinmas dan Forkopimda
-
Dibalik Polemik Suksesi, Fathian Ungkap Siapa Saja yang Dukung Gibran Jadi Presiden
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
-
KPK Kumpulkan Bukti Keterlibatan Sudewo hingga Pembangunan Jalur KA di Sumatera dan Sulawesi
-
CEK FAKTA: Unggahan TikTok Soal Kondisi Ahmad Sahroni, Uya Kuya, dan Eko Patrio Pasca Demo
-
Disdik DKI Akui Tak Punya Data Lengkap Penerima Chromebook dari Era Nadiem, Begini Penjelasannya
-
Berapa Tarif Listrik Terbaru Periode 8-14 September 2025? Berikut Rinciannya
-
Hearts2Hearts Membuat Iklan Shopee 9.9 Super Shopping Day Semakin Seru dengan Nyanyi Lirik Indonesia