Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperlonggar penggunaan masker bagi masyarakat. Dia menyatakan masyarakat boleh tidak menggunakan masker di luar ruangan.
Di Eco Park Tebet, Jakarta Selatan, ruang terbuka hijau yang diresmikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pada 23 April lalu, tampak sejumlah masyarakat sudah tidak mengenakan masker.
Pantau Suara.com pada Rabu (18/5/2022), pengunjung tampak santai, menikmati taman tanpa masker yang menutup mulut dan hidungnya. Petugas keamanan yang berada di lokasi juga sudah tidak menegur pengunjung yang tidak mengenakan masker.
Namun, untuk memasuki Eco Park Tebet, pengunjung tetap diharuskan melakukan scan barcode Peduli Lindungi yang berada di pintu masuk.
Angga (26), salah satu pengunjung mengaku senang dengan keputusan presiden tersebut. Saat datang bersama istri dan anaknya, mereka melepas maskernya. Menurutnya keputusan presiden itu, sebagai pertanda pandemi Covid-19 akan berakhir.
"Sangat senang, karena selama ini kita ke mana-mana harus pakai masker. Enggak pakai masker dilarang masuk ke tempat umum. Jadi menyambut baik saja, setelah kurang lebih dua tahun, gerak-gerik kita sempit," ujarnya kepada Suara.com.
Meski sebagian masyarakat sudah melepas masker saat berada di ruang terbuka, namu ada juga mereka yang tetap memilih mengenakannya.
Karin (23) mengaku, tetap akan menggunakan masker, meski berada di ruang terbuka. Selain sebagai antisipasi kemungkinan penularan Covid-19, penggunaan masker baginya untuk kesehatan mengingat tingkat polusi di DKI Jakarta.
"Sebenernya penggunaan masker di ruang terbuka pun sah-sah saja untuk menghindari dari polusi udara di Jakarta. Tapi kalau saya pribadi sih mungkin akan tetap menggunakan masker jika berada dalam ruangan ataupun di transportasi publik," kata Karin.
Baca Juga: Presiden Longgarkan Penggunaan Masker, Menkes Budi Gunadi Sebut Indonesia Menuju Endemi
Di sisi lain, Karin mendukung keputusan pemerintah itu. Mengingat angka kasus Covid-19 berlahan mengalami penurunan.
"Semoga kebijakan lepas masker di ruang publik ini sudah tepat dan tidak lagi ada lonjakan kasus lagi seperti sebelum-sebelumnya," ujar dia.
Masyarakat Boleh Tak Bermasker di Ruang Terbuka
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengambil keputusan pelonggaran penggunaan masker. Hal itu ia ungkapkan dalam pernyataan pers yang disampaikan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/52022).
"Jika masyarakat sedang beraktivitas di luar ruangan atau di area terbuka yang tidak padat orang, maka boleh untuk tidak menggunakan masker," kata Jokowi.
Namun, untuk kegiatan di dalam ruangan tertutup dan transportasi tertutup harus menggunakan masker. Ia menyampaikan untuk masyarakat yang masuk dalam kategori rentan, seperti lansia atau penyakit bawaan maka tetap menyarankan pemakanian masker saat beraktivitas.
Berita Terkait
-
Pemakaian Masker di Luar Ruangan Dilonggarkan, Wisatawan di Malioboro Diminta Terapkan Ini
-
Presiden Longgarkan Penggunaan Masker, Menkes Budi Gunadi Sebut Indonesia Menuju Endemi
-
Hari Pertama Jokowi Izinkan Masyarakat Lepas Masker di Outdoor, 327 Orang Positif Covid-19
-
Hore, Warga dan Pengunjung Kota Bukittinggi Boleh Lepas Masker di Luar Ruangan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Bikin Pedagang Pasar Tersiksa, APPSI Tolak Raperda KTR DKI Jakarta
-
Di Balik Sertifikat Akreditasi: Upaya Klinik dan LAFKESPRI Jaga Mutu Layanan Kesehatan Indonesia
-
Soroti Kesenjangan Energi, Akademisi: Target Listrik 5.700 Desa Harus Wujudkan Keadilan Akses!
-
Hadapi Nyinyiran, Prabowo Beberkan Bukti Keberhasilan MBG: 99,99% Sukses!
-
Dipuji Dunia, Disindir di Negeri Sendiri: Prabowo Bela Program Makan Bergizi Gratis dari Cibiran
-
Perpres Sudah Disiapkan, Pakar Ingatkan Peluang Besar dan Risiko PLTN di Indonesia
-
Ruang Genset di RS Hermina Bekasi Terbakar Akibat Korsleting, Kerugian Ditaksir Rp 1 Miliar!
-
Ditantang Lapor Kasus Korupsi Kereta Whoosh, Mahfud MD Sentil Balik KPK: Agak Aneh Ini
-
Pilkada Langsung atau Tak Langsung Bukan Prioritas, Kemendagri: Akar Masalahnya di Sistem Pemda!
-
Di Depan Mahasiswa, Prabowo Puji ChatGPT tapi Ingatkan Bahaya AI