Suara.com - Ketua Panitia Pelaksana Formula E Jakarta, Ahmad Sahroni, mengakui pihaknya juga memperhatikan soal kemungkinan hujan saat balapan Formula E digelar 4 Juni mendatang. Sahroni bahkan menyebut pihaknya akan menyiapkan pawang hujan.
Dalam penyelenggaraan balapan, faktor cuaca hujan kerap kali menjadi kekhawatiran karena bisa mengganggu jalannya balapan. Hal ini juga sempat terjadi ketika balapan MotoGP yang digelar di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) beberapa waktu lalu.
Namun, Sahroni menyebut kondisi cuaca di Jakarta dan NTB berbeda. Apalagi saat ini Jakarta masih musim panas meskipun beberapa kali hujan.
"Kita berharap nggak ada ujan. Kalau pun ada kita ambil agak sedikit mendadak," ujar Sahroni di sirkuit Formula E, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (19/5/2022).
Ketika ditanya siapa pawang hujan yang akan dihadirkan, Sahroni menyebut akan mendatangkan pawang terbaik di Jakarta Utara.
"Cari pawang paling top untuk daerah Jakarta Utara," tuturnya.
Pawang hujan yang sempat mencuri perhatian saat MotoGP Mandalika adalah Istiani wulandari atau Mba Rara.
Sahroni pun mengaku tidak menutup kemungkinan akan memanggil Mba Rara untuk datang ke Formula E. Namun, ia masih mempertimbangkan kemungkinan dari prediksi cuaca nantinya.
"Kalau agak berat, kita terbangin Rara ke sini. Kalau agak berat, tapi rasanya nggak," pungkasnya.
Baca Juga: Enggak Cuma Mandalika, Rara Pawang Juga Pantau Cuaca MotoGP Portugal?
Berita Terkait
-
Bantah Formula E Bikin Buntung, Jakpro Beberkan Keuntungan untuk Ancol
-
Viral! Selebrasi Pemain Timnas Arab Saudi Menirukan Pawang Hujan, Warganet: Fix Dia Nonton MotoGP Mandalika
-
Enggak Cuma Mandalika, Rara Pawang Juga Pantau Cuaca MotoGP Portugal?
-
Mbak Rara, Si Pawang Hujan dari Bali yang Kembali Diperbincangkan kala Cuaca di MotoGP Tak Tentu
-
Cemohan untuk Pawang Hujan Rara Buktikan Lunturnya Pengakuan Hak Adat dan Budaya Tradisional di Indonesia
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal