Suara.com - Kedatangan sejumlah korban selamat dari kecelakaan maut bus pariwisata di Panumbangan, Kabupaten Ciamis Jawa Barat pada Sabtu (21/5/2022) disambut puluhan kerabat dan keluarga.
Suasana haru dan isak tangis para kerabat dan keluarga pun terlihat ketika rombongan dari sejumlah korban luka-luka itu tiba di Kampung Ceplak, Desa Sukamulya, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, Minggu (22/5/2022) pukul 15.30 WIB.
Tak sampai di situ, sejumlah anggota keluarga dan warga sekitar pun menangis histeris ketika melihat saudaranya berhasil selamat dari kecelakaan maut itu dan kembali pulang ke pelukan keluarga meski mengalami luka-luka.
Selain itu, dari para korban yang kembali menumpang satu unit bus dari Ciamis tersebut, langsung disambut dan dibawa ke rumah masing-masing oleh keluarganya.
Kondisi arus lalu lintas di jalan raya setempat mengalami kemacetan karena adanya penyambutan atas kedatangan para korban kecelakaan itu.
Berdasarkan informasi dari Kepolisian Daerah (Polda) Banten terdapat sebanyak 15 korban luka-luka dan satu orang meninggal dunia akibat kecelakaan bus rombongan pariwisata asal Kabupaten Tangerang tersebut.
"Korban meninggal dunia yang pada Sabtu malam masih berada di RSUD Ciamis yaitu Hajjah Sri Mulyani," kata Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto.
Ia menuturkan, dari 15 korban yang mengalami luka-luka tersebut, yakni Sadiah, Tinah, Aditi, Darip, Sutinah, Solihin, Agus Sukanto, Sadad Nouval, Siti Munawaroh, Luqnah Izatinisa, Rokah, Hayati, Nanan, Sahrudin (31) kondektur bus, dan Erah (58).
"Dari belasan korban luka itu dilakukan perawatan di Puskesmas Payungsari dan Puskesmas Panjalu Kabupaten Ciamis," tutur dia. (ANTARA)
Baca Juga: Arisan Bodong Kembali Makan Korban, Pelaku Pasutri asal Bandung Bawa Uang Rp 1,5 Miliar
Berita Terkait
-
Arisan Bodong Kembali Makan Korban, Pelaku Pasutri asal Bandung Bawa Uang Rp 1,5 Miliar
-
Cerita Anak Korban Kecelakaan Bus di Ciamis, Nenek Selamat Ibu Meninggal Dunia
-
Sopir Bus Maut PO Pandawa yang Alami Kecelakaan di Ciamis Kabur, Polisi: Sempat Dirujuk ke RSUD
-
Tabrak Rumah saat Angkut Rombongan Peziarah, Sopir Bus Kecelakaan Maut di Ciamis Kabur Setelah Masuk RS
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN