Suara.com - Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan larangan bagi warganya bepergian ke 16 negara, salah satunya negara Indonesia. Apa sebenarnya alasan Arab Saudi larang warganya pergi ke Indonesia?
Kebijakan perjalanan terbaru tersebut dikeluarkan pemerintah Arab Saudi pada Sabtu (21/5/2022) lalu. Lantas, apa alasan Arab Saudi larang warganya pergi ke Indonesia?
Arab Saudi Larang Warganya Pergi ke Indonesia
Alasan Arab Saudi larang warganya pergi ke Indonesia karena kasus Covid-19 di Nusantara dinilai masih tinggi.
Selain Indonesia,, masih ada 15 negara lainnya yang menjadi negara terlarang untuk didatangi oleh Warga Negara Arab Saudi. Adapun ke-15 negara tersebut antara lain Republik Demokratik Kongo, Libya, India, Vietnam, Armenia, Belarusia, Venezuela, Lebanon, Suriah, Turki, Iran, Afghanistan, Yaman, Somalia, dan Ethiopia.
Dari belasan negara yang masuk daftar blacklist untuk dikunjungi Warga Negara Arab Saudi, hanya Repoblik Demokratik Kongo yang menunjukkan adanya peningkatan kasus Covid-19.
Pemerintah Arab Saudi masih menunggu kabar baik kasus aktif Covid-19 di 16 negara tersebut untuk mencabut larangan kunjungan ke negara-negara tersebut.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menyatakan belum bisa berkomentar banyak terkait larangan kunjungan ke Indonesia oleh Arab Saudi tersebut. Juru Bicara Kemenlu, Teuku Faizasyah mengatakan jika pihaknya hingga saat ini masih menunggu masukan dari pejabat kementerian yang menangani Arab Saudi.
Pihaknya telah menyampaikan pada pihak Arab Saudi bahwa penanganan Covid-19 di Indonesia sudah berhasil menekan angka positif. Selain itu, kondisi pandemi di Indonesia sudah lebih baik dari negara-negara Barat.
Baca Juga: Deretan Fakta Pemerintah Arab Saudi Larang Warganya Kunjungi Indonesia
Jika melihat data harian yang disampaikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) serta Satgas Penanganan Covid-19, kasus infeksi di Indonesia saat ini bisa dibilang sudah berhasil ditekan.
Cakupan vaksinasi juga terus mengalami peningkatan. Menurut data dari Satgas Penanganan Covid-19 per Senin (23/5/2022), vaksin dosis 1 sudah mencapai 95,98 persen sasaran. Sementara dosis 2 sudah mencapai 80,11 persen dan dosis booster mencakup 21,18 persen.
Demikian penjelasan mengenai alasan Arab Saudi larang warganya pergi ke Indonesia yang perlu diketahui. Semoga dapat menambah wawasan untuk Anda semua.
Berita Terkait
-
Deretan Fakta Pemerintah Arab Saudi Larang Warganya Kunjungi Indonesia
-
Harus Ada Juru Masak RI, Menag Yaqut Sidak Kesiapan Katering Jamaah Haji di Arab Saudi
-
Anies Baswedan Bawa DKI Jakarta Cetak Sejarah Baru! Ekspor Beras ke Arab Saudi
-
Profil Rifdah Farnidah, Juara 1 Hafalan Al-Qur'an 30 Juz Tingkat Dunia yang Kalahkan Arab Saudi
-
Syarat Perjalanan Haji 2022 yang Ditetapkan Pemerintah Arab Saudi, Menag: Harus Dipenuhi
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Berhasil Identifikasi, 17 Jasad Santri Tragedi Ponpes Al Khoziny Diserahkan ke Keluarga
-
Lewat Modul P5, Literasi Jaminan Sosial Dinilai Bisa Ditanamkan Sejak Dini
-
TPG Triwulan III 2025 Cair! Guru Jam Mengajar di Bawah 12 JP Dapat Tunjangan?
-
Ketua GIPI Kritik RUU Kepariwisataan: Pemerintah Tak Pernah Anggap Penting Pariwisata
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya