Suara.com - Masa jabatan Gubernur Anies Baswedan sebentar lagi akan berakhir di bulan Oktober 2022. Ia pun menyampaikan pesan khusus kepada penggantinya nanti.
Anies mengatakan, Gubernur selanjutnya harus lebih memperhatikan pembangunan di kawasan Kepulauan Seribu. Ia menilai kawasan ini juga merupakan bagian dari kota Jakarta yang perlu dikembangkan.
"Kami berharap siapa pun yang nanti mengelola Jakarta akan menempatkan Kepulauan Seribu sebagai bagian penting untuk diperhatikan dan ditumbuhkan," kata Anies di Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu, Selasa (24/5/2022).
Menurut Anies, kawasan Kepulauan Seribu memiliki potensi besar di bidang pariwisata untuk bisa berkembang sejajar dengan kota administrasi lainnya.
Namun, ia menyebut salah satu masalah di Kepulauan Seribu adalah mengenai penyediaan kebutuhan bahan pokok. Komoditas pangan di wilayah ini kerap lebih mahal ketimbang kawasan lainnya.
Karena itu, Anies sudah menyediakan pasar grosir untuk warga Kepulauan Seribu. Dengan demikian, masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.
"Apa yang dibangun di sini? Semacam pasar grosir, sehingga pedagang-pedagang di Kepulauan Seribu tidak perlu kulakan ke (Pasar) Kramat Jati atau kulakan ke daratan Jawa. Mereka bisa mendapatkan di sni karena Pasar Jaya menyiapkan pasar grosir yang harganya sama dengan di Jakarta," jelas Anies.
Selain pasar grosir, Anies juga menyebut pihaknya telah mengatasi kebutuhan air bersih warga Kepulauan Seribu. Caranya adalah dengan meembangun sistem penyediaan air bersih dengan desalinasi untuk mengubah air laut menjadi air tawar, yakni Sea Water Refresh Osmosis (SWRO).
"Ada air bersih, SWRO, di mana air laut diolah sehingga menjadi air bersih yang digunakan oleh warga," ucap Anies.
Terakhir, ia juga berupaya menambah pasokan jaringan listrik secara merata untuk 11 pulau berpenghuni. Begitu juga dengan sistem pembuangan air kotor dan air limbah.
"Kemudian, tentu kesehatan pendidikan, kita memberikan perhatian besar kepada kepulauan seribu selama beberapa tahun ini."
Berita Terkait
-
Pendukung UAS Demo Kedubes Rela Hujan-hujanan, Anies Baswedan Disenggol Karena Menjamu Menkeu Singapura
-
Canangkan Jakarta Hajatan di Kepulauan Seribu, Anies: Tidak Ada Kota Besar Lain di Dunia Punya Wilayah Kepulauan
-
PPKM Level 1, Anies: Mari Pertahankan Kondisi Ini Sehingga Jakarta Makin Stabil
-
Usung Konsep Digital Nomad, Anies Ajak Warga Work from Anywhere dari Kepulauan Seribu
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti