Suara.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menerima opini dari Badan Pemeriksa Keuangan atas Laporan Keuangan Provinsi Jawa Tengah dengan Wajar Tanpa Pengecualian. Ini merupakan Opini WTP ke 11 yang diterima Jawa Tengah dalam kepemimpinan Ganjar Pranowo.
Opini WTP ke 11 itu disampaikan langsung oleh Kepala BPK RI perwakilan Jateng, Ayub Amali dalam acara Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) di rapat paripurna bersama DPRD Jateng, Rabu (25/5/2022).
Ayub menjelaskan, pemeriksaan dilakukan pada dua jenis yakni laporan keuangan dan kinerja. Dari pemeriksaan itu, BPK menilai efektifitas aplikasi samsat online dan kepenatausahaan aset. Kemudian, pada 2021 SiLPA Rp 1,43 triliun ada kenaikan 66 persen dibanding SiLPA 2020.
“Dari sejumlah pemeriksaan itu, BPK memberikan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) atas laporan keuangan 2021,” kata Ayub saat memberikan sambutan.
Ayub mengucapkan selamat atas pencapaian tersebut. Diharapkan, ke depan laporan keuangan dan kinerja semakin lebih baik lagi.
“Kami berharap hasil laporan itu semakin memberikan semangat agar pemprov semakin akuntabel dalam pelaksanaan laporan keuangannya,” katanya.
Gubernur Ganjar mengatakan, capaian tersebut tak lepas dari peran seluruh stakeholder di Jawa Tengah termasuk DPRD. Ganjar menegaskan, penghargaan tersebut tidak membuatnya merasa puas.
“Bukan berarti kita asyik-asyik saja, asoy-asoy saja tidak, ada beberapa catatan tadi yang diberikan pada kita bagaimana pengelolaan aset kita,” kata Ganjar.
Pengelolaan aset yang dimaksud antara lain terkait infrastruktur. Ganjar mengatakan, catatan yang diterimanya berkaitan dengan pensertifikatan sehingga pihaknya akan menggandeng BPN untuk memperbaiki kinerja.
Baca Juga: Santri di 15 Provinsi Gelar Safari Pesantren Sambil Beri Dukungan ke Ganjar
“Improvementnya adalah memperbaiki sistem, semua harus berbasis data. Maka datanya meati clear and clean dulu, baru kemudian treatment yang ada,” ujarnya.
Dengan evaluasi tersebut, harapannya anggaran yang belum maksimal dapat dialokasikan untuk mendorong upaya penanggulangan kemiskinan. Catatan dari BPK, kata Ganjar, menjadi koreksi untuk Pemprov Jateng.
“Bantuan dari kawan DPRD menurut saya penting untuk pemerintah karena kontrol tahap pertahap, waktu perwaktu setiap kali mereka reses, mungkin menjadi catatan agar kita tidak offside,” kata Ganjar
Berita Terkait
-
Respons Jenderal Andika Perkasa Dipasangkan dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
-
Dipasangkan Bersama Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024, Jenderal Andika Perkasa Beri Jawaban Ini
-
Masuk Radar Bursa Pilpres 2024, Begini Respon Andika Perkasa
-
Komunitas Warteg Bagikan Seribu Porsi Makanan Gratis untuk Warga DKI, Begini Ceritanya
-
Terinspirasi Ganjar Pranowo, Komunitas Warung Tegal Bagikan Seribu Makanan Gratis di Jakarta
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian