Suara.com - Saat ini, sosok Ketua DPR RI Puan Maharani kembali menjadi sorotan publik karena sepak terjangnya di Rapat Paripurna pada Selasa (24/5/2022). Pasalnya pada kesempatan tersebut, Puan Maharani kembali terciduk mematikan mikrofon anggota dewan.
Kali ini dampak aksinya dirasakan oleh Amin AK, salah satu Anggota DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Amin AK saat itu melakukan interupsi menyinggung soal kekerasan seksual pada RKUHP.
"Menjadi sangat penting untuk mengesahkan RKUHP yang di dalamnya mengatur soal tindak pidana kesusilaan secara lengkap, integral, dan komprehensif, meliputi perbuatan yang mengandung kekerasan seksual..." ujar Amin AK sebelum suaranya tiba-tiba hilang karena mikrofon dimatikan.
Semula Puan memberikan waktu satu menit untuk Amin AK menginterupsi, namun nyatanya sang anggota dewan mengabaikannya hingga mikrofon dimatikan sebelum ia selesai berbicara.
Detik-detik Puan mematikan mikrofon, serta ekspresi Amin AK saat hak berbicaranya direnggut ini pun menjadi viral di media sosoal. Termasuk yang mengunggahnya akun Instagram @majeliskopi08, membuat perkara mematikan mikrofon ala Puan ini menuai sorotan luas.
Amin AK terlihat sampai tidak bisa berkata-kata saat mikrofonnya dimatikan paksa oleh sang pimpinan sidang. Sedangkan sebelumnya, Puan sendiri telah menyampaikan alasannya ingin menutup sidang tersebut.
Rupanya Puan menyoroti waktu sidang paripurna yang telah molor dan berlangsung selama 3 jam sejak pukul 10.42 WIB. Sementara anggota dewan yang beragama Islam sudah seharusnya segera menunaikan ibadah salat Zuhur.
"Kita akan segera menutup paripurna hari ini karena sudah melewati 30 menit dari jadwal dan sudah masuk dalam waktu salat Zuhur," tutur Puan, seperti yang tampak di awal video, dikutip Suara.com pada Kamis (26/5/2022).
Saat itulah Amin AK mencoba menginterupsi dan bernegosiasi hendak menyampaikan satu hal saja. Meski begitu, Puan awalnya bersikeras untuk menolak permintaan interupsi Amin AK.
Baca Juga: Hattrick! Momen-momen Puan Maharani Matikan Mikrofon Selama Jabat Ketua DPR
"Tolong Pak, tadi saya sudah sampaikan sudah masuk waktu salat Zuhur," tegas Puan.
"Interupsi, Pimpinan," pinta Amin AK lagi, yang sampai membuat Puan melepas kacamatanya dengan ekspresi lelah.
Video ini pun menjadi viral di media sosial dan menuai beragam respons publik. Tak sedikit yang kontra dengan sikap Puan, apalagi karena ini merupakan ketiga kalinya ia terciduk mematikan mikrofon anggota dewan saat sidang.
Namun nyatanya aksi Puan juga mendapat pembelaan dari Wakil Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) PWNU DKI Jakarta, Lutfi Syarqawi. Beginilah pendapat masyarakat soal aksi hattrick mematikan mikrofon ala Puan tersebut.
"Model begini mau jadi presiden," sindir warganet.
"Prestasinya hanya matikan mic," sambung warganet lain, masih dengan tidak kalah pedas.
Tag
Berita Terkait
-
Hattrick! Momen-momen Puan Maharani Matikan Mikrofon Selama Jabat Ketua DPR
-
Lutfi Syarqawi Dukung Aksi Puan Maharani Tutup Rapat Saat Masuk Waktu Salat, Meski Anggota Fraksi PKS Ngotot Interupsi
-
Puan Maharani Matikan Mikrofon Saat Anggota Fraksi PKS Amin AK Interupsi
-
Ketua DPR Puan Maharani Bicara Rencana Pencabutan PPKM, Covid-19 Mereda?
-
Bakal Kalah Bersaing, Pengamat Politik Sarankan Puan Maharani Jadi Negarawan dan Tak Maju di Pilpres 2024
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf