Suara.com - Petinggi Rusia klaim militernya operasikan senjata laser canggih dalam perang di Ukraina. Apa keunggulan senjata laser semacam itu. Juga apakah ada bukti Rusia punya senjata canggih itu?
Wakil PM Rusia Yury Borisov, dalam sebuah konferesi yang disiarkan secara nasional oleh TV Channel One menyatakan, Kremlin sudah mengerahkan sistem persenjataan laser canggih bernama "Zadira" dalam perang di Ukraina.
Pengerahan sistem senjata laser itu, terutama untuk menembak jatuh drone tempur Ukraina. "Zadira" merupakan bagian dari sistem peluru kendali balistik antar benua, yang mencakup komponen senjata laser yang disebut Peresvet, demikian lapor Reuters pekan lalu.
Borisov menyebutkan, Peresvet sudah dikerahkan secara luas di Ukraina dan dapat "membutakan" satelit pada ketinggian 1.500 km dari permukaan bumi.
"Jika Peresvet bisa membuat satelit "buta", generasi baru senjata laser akan mengarahkan pengrusakan fisik targetnya dengan membakarnya", kata Borisov seperti dikutip Reuters.
Akan tetapi pakar militer Barat menyatakan keraguannya terkait klaim Rusia itu.
Apa sebetulnya senjata laser?
Senjata laser membangkitkan cahaya terkonsentrasi, yang dapat memanaskan sebuah obyek hingga suhu ribuan derajat Celsius hingga terbakar habis.
Laser berenergi tinggi dapat membakar dan melubangi lapisan baja tebal dalam hitungan detik. Sinar laser melesat dengan kecepatan cahaya, punya spektrum lebih luas dibanding proyektil konvensional dan memiliki presisi sangat tinggi.
Baca Juga: Angkatan Laut Amerika Sukses Uji Coba Senjata Laser Perontok Drone
Senjata laser juga bekerja rahasia, karena pancarannya nyaris tidak menimbulkan suara bising. Yang lebih penting lagi, sistem senjata laser secara ekonomi relatif lebih murah, karena tidak memerlukan amunisi, hanya perlu energi untuk memancarkan radiasinya.
TNO, sebuah organisasi riset Belanda yang mendalami teknologi senjata laser menyebutkan, satu kali tembakan dari sistem senjata ini hanya memerlukan biaya kurang dari satu Euro.
Semua faktor keunggulan itu, menjadikan senjata laser sebagai proyek sangat menarik bagi militer di seluruh dunia.
Angkatan Darat AS pada musim panas tahun lalu menyatakan, sudah melakukan uji coba senjata laser terbaru dalam sebuah latihan perang.
Sementara PM Israel Naftali Bennet pada bulan April lalu, lewat cuitannya di Twitter menyebutkan, angkatan bersenjata negaranya sukses mengujicoba sistem senjata laser pertama di dunia, yang bisa digunakan menembak jatuh drone, rudal dan mortir.
Juga sejumlah negara lainnya, seperti Prancis dan Cina dilaporkan sedang bergiat mengembangkan proyek senjata lasernya masing-masing.
Berita Terkait
-
Warga Ujung Negeri Kini Hidup dalam Terang, Listrik PLN Bawa Harapan Baru
-
Mengenal Program Studi Artificial Intelligence, Jalan Baru Menuju Karier Masa Depan
-
SIG Pimpin BUMN Klaster Infrastruktur Perkuat Riset Konstruksi Rendah Karbon
-
BBW Jakarta 2025: Lautan Buku Baru, Pesta Literasi Tanpa Batas
-
Cerita di Balik Transformasi Dunia Logistik yang Makin Ramah Digital dan Lingkungan
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
BBW Jakarta 2025: Lautan Buku Baru, Pesta Literasi Tanpa Batas
-
Program MBG Dikritik Keras Pakar: Ribuan Keracunan Cuma Angka Statistik
-
Konvensyen DMDI ke-23 di Jakarta, Sultan Najamudin Tekankan Persatuan dan Kebesaran Rumpun Melayu
-
Polemik Ijazah Jokowi Masih Bergulir, Pakar Hukum Ungkap Fakta Soal Intervensi Politik
-
Geger Ijazah Gibran! Pakar Ini Pertanyakan Dasar Tudingan dan Singgung Sistem Penyetaraan Dikti
-
Dana Pemda Rp 234 T Mengendap di Bank, Anggota DPR Soroti Kinerja Pemda dan Pengawasan Kemendagri
-
Diteror Lewat WhatsApp, Gus Yazid Lapor Polisi Hingga Minta Perlindungan ke Presiden Prabowo
-
Survei Gibran 'Jomplang', Rocky Gerung Curiga Ada 'Operasi Besar' Menuju 2029
-
Menteri Imigrasi di FLOII Expo 2025: Saatnya Tanaman Hias Indonesia Tembus Dunia!
-
KPK Lanjutkan Operasi 'Memiskinkan' Nurhadi, Hasil Panen Rp1,6 Miliar Disita