Suara.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dikenal dekat dengan masyarakat. Hal ini jugalah yang terajdi, ketika Ganjar ketemu pedagang Pasar Mojosongo, Solo saat mendampingi Presiden Joko Widodo.
Momen ceplas-ceplos dan guyonan antara pemimpin dan warga membuat gelak tawa orang-orang di sekitarnya.
Beberapa agenda dijalani Ganjar saat di Kota Surakarta.
Selain menghadiri resepsi Ketua MK, Ganjar juga mendampingi Presiden Jokowi berkunjung ke sejumlah tempat untuk memberikan bantuan pada masyarakat, seperti bantuan untuk seniman di Taman Balekambang dan pedagang di Pasar Mojosongo, Pasar Gedhe, Pasar Gading dan Pasar Harjodaksino.
Seperti biasa, saat Presiden Jokowi menyerahkan bantuan ke warga, Ganjar berada sekian meter dari presiden. Begitu juga saat Jokowi menyerahkan bantuan untuk pedagang di Pasar Mojosongo.
Usai menyerahkan bantuan, Presiden langsung menuju pedagang lain. Usai berjalan beberapa meter, barulah giliran Ganjar yang menyalami pedagang dan ngobrol. Pada obrolan dengan salah satu penerima bantuan, Ganjar bertanya berapa uang yang diterima.
Sang pedagang pun langsung nyeletuk. “Satu juta setengah, pak,” kata pedagang itu sambil tertawa.
Momen setelah ibu-ibu pedagang itulah yang membuat suasana penyerahan bantuan semakin riuh dengan gelak tawa. Gubernur berambut putih itu yang langsung menyorongkan tangan, layaknya anak-anak yang minta uang saku ke orangtuanya.
Ibu-ibu pedagang yang dimintai Ganjar itu pun membalas respons sang gubernur. Pelan-pelan, ibu itu mengeluarkan amplop dari kantongnya. Tanpa basa-basi dan pikir panjang, ibu-ibu pedagang langsung begitu saja menyerahkan amplop itu kepada Ganjar.
Ternyata saat amplop dibuka, Ganjar justru langsung tertawa karena mendapati amplop yang dia terima sudah tidak ada lagi isinya.
"Lha kosong kok dikekne (kosong kok dikasihkan)," ucap Ganjar disambut tawa para pedagang.
Ganjar senang karena kedatangan Jokowi ke Solo disambut antusias warga. Masyarakat menyapa luar biasa dan antusias karena sudah lama tidak bertemu.
"Yang paling menyenangkan, tadi presiden ngecek harga minyak goreng. Informasi pedagang perkilo Rp15.000. Artinya, minyak goreng curah mulai ada dan harganya stabil di angka rendah," katanya.
Meski begitu, Ganjar mengatakan akan terus melakukan kontrol terhadap pasokannya agar bisa rutin. Hal itu penting untuk menjaga pasokan dan stabilitas harga.
"Kalau per kilo sudah dijual segitu, artinya ini mulai normal di tingkat bawah," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Banjir Rob Merendam Kawasan Tanjung Emas Semarang, Ini Langkah yang Diambil Gubernur Ganjar
-
Gubernur Ganjar Resmikan Borobudur Maraton 2022 Powered by Bank Jateng
-
Gubernur Ganjar: Harkitnas Harus Jadi Momentum Bangkit setelah Pandemi
-
Menyiapkan Generasi Masa Depan, Gubernur Ganjar Bentuk Tim Penurunan Stunting di Jawa Tengah
-
Peringatan Trisuci Waisak, Gubernur Ganjar: Jika leluhur Kita Hidup Dalam Keberagaman, Mengapa Kita Saling Bertikai?
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun, Cabai Turun setelah Berhari-hari Melonjak
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
Terkini
-
Golkar: Legislator Harus Punya Kapasitas Memadai Lindungi Rakyatnya dari Bencana
-
Korban Bencana Sumatra Lampaui 1 Juta Jiwa, Pemerintah Belum Buka Pintu Bantuan Asing
-
Kompolnas dan Komisi Reformasi Polri Dalami Prosedur Pemilihan Kapolri dalam Audiensi Dua Jam
-
Bupati Aceh Selatan Umrah Saat Bencana, DPR Tegaskan Sanksi Tak Akan Ringan Meski Minta Maaf
-
DPR Desak Kemenhut Ungkap 12 Perusahaan Diduga Pemicu Banjir Sumatra dalam 30 Hari
-
Terungkap! Pesepeda yang Tewas Tabrak Bus TransJakarta Ternyata Vice President Sekretaris SKK Migas
-
Pemerintah Siaga Penuh Jelang Nataru 2025, Fokus Antisipasi Bencana di Tengah Pemulihan Daerah
-
Puluhan Kayu Gelondongan Diselidiki Bareskrim, Dugaan Pembalakan Liar di Hulu Garoga Menguat
-
Jejak Misterius PT Minas Pagai Lumber, Ribuan Kayu 'Berstempel' Kemenhut Terdampar di Lampung
-
Gubernur Aceh Terima Bantuan Asing Pasca Bencana: Ada yang Menolong kok Dipersulit