Suara.com - Kecelakaan maut terjadi di dekat Menara Saidah, Jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta Selatan pada Rabu (25/5/2022). Pengemudi mobil Mitsubishi Pajero menabrak taksi dan 7 pemotor hingga menyebabkan dua orang meninggal dunia. Banyak orang mengaitkan dengan aura mistis di Menara Saidah yang kuat, hingga penasaran dengan sejarah Menara Saidah.
Pengemudi taksi yang menjadi korban menceritakan, bahwa kecelakaan beruntun itu terjadi pada saat pengemudi mobil Pajero melaju kencang dari timur ke arah selatan di Jalan MT Haryono. Kemudian tidak jauh dari sekitaran Menara Saidah, pengemudi mobil Pajero itu menabrak sejumlah motor yang terseret hingga terhimpit taksi. Sejarah Menara Saidah kembali ramai dibicarakan menyusul adanya insiden kecelakaan maut tersebut.
Diketahui, ada 7 motor yang tertabrak oleh pengemudi mobil pajero. Dua orang yang merupakan pengemudi dan penumpang salah satu dari ketujuh motor tersebut dinyatakan tewas. Sejumlah pemotor yang ditabrak terhimpit antara depan mobil Pajero dan belakang taksi. Selain dua orang yang tewas di lokasi, beberapa pemotor juga mengalami terluka baik ringan maupun serius.
Panit Lantas Polsek Pancoran, Iptu Deni Setiawan menjelaskan, bahwa saat ini pengemudi mobil Pajero dan kendaraan yang digunakan telah diamankan ke Polda Metro Jaya.
Di balik peristiwa nahas itu, ternyata banyak yang penasaran mengenai sejarah Menara Saidah. Sebab, sebelumnya sempat beredar kabar mengenai mistisnya Menara Saidah hingga viral di dunia maya. Seperti apa ulasannya? Mari simak bersama!
Sejarah Menara Saidah
Menara yang terletak di Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan tersebut memiliki sejumlah cerita menyeramkan hingga disebut sebagai gedung angker karena sudah lama tidak ditempati. Bahkan ada kabar bahwa menara ini memiliki kesalahan dalam pembangunan sehingga bangunan menjadi miring. Benarkah demikian?
Menara Saidah adalah sebuah gedung terbengkalai yang terletak di Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan. Gedung ini mulai dibangun tahun 1995 dan selesai pada tahun 1998 oleh PT Hutama Karya. Setelah berhasil dibangun, gedung ini diberi nama Gedung Gracindo yang dimiliki oleh PT Mustika Ratu.
Kemudian pada tahun 2001, gedung ini direnovasi, lalu diresmikan dan diganti nama menjadi Menara Saidah oleh Saidah Abu Bakar Ibrahim. Gedung ini lantas digunakan sebagai gedung perkantoran. Kementerian Percepatan Pembangunan Kawasan Timur Indonesia juga sempat menyewa tempat di Menara Saidah untuk dijadikan sebagai kantor.
Baca Juga: Sedang Istirahat Dalam Perkemahan, Mislan dan Abdul Malim Tertimpa Pohon Besar
Gedung ini memiliki desain arsitektur Romawi memiliki 28 lantai yang konon dibangun dengan biaya mencapai Rp 50 miliar. Sayangnya, pada tahun 2007 Menara Saidah diputuskan untuk ditutup karena pondasi gedung miring akibat kesalahan konstruksi yang dapat membahayakan keselamatan penghuni.
Pada saat itu, pihak pemilik dan Suku Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B) tidak memberikan penjelasan lengkap terkait dengan penutupan Menara Saidah.
Hingga pada pertengahan tahun 2015, sempat ada kegiatan renovasi di Menara Saidah namun renovasi tersebut hanya berlangsung selama dua bulan saja. Karena Menara Saidah telah lama ditinggalkan dan terbengkalai begitu saja, lantas muncul berbagai cerita mistis yang beredar di masyarakat. Bahkan, masyarakat sekitar mengklaim bahwa ada penampakan wanita bergaun merah di lantai tiga gedung, makhluk halus seperti ular, hingga macan.
Tidak hanya itu saja, sejumlah ojek online juga mengaku seringkali menerima order penumpang maupun pengiriman paket ke gedung tersebut, penampakan lampu yang menyala sendiri, dan masih banyak lainnya.
Demikian penjelasan mengenai sejarah Menara Saidah yang penuh dengan mistis.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
-
Polisi Periksa Urine Terduga Pelaku Tabrakan Beruntun di Depan Menara Saidah
-
Kronologi Kecelakaan Beruntun Tewaskan Dua Orang di Depan Menara Saidah
-
BREAKING NEWS! Kecelakaan Beruntun di Depan Menara Saidah, 2 Orang Meninggal di Tempat
-
Viral Unggahan Warganet soal Wawancara Kerja di Menara Saidah, Warga Pancoran: Iseng, Tidak Masuk Akal
-
Tak Berani Masuk Menara Saidah yang Sudah Lama Terbengkalai, Warga Pancoran: Kata Orang-orang Emang Angker
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar
-
Jurus Prabowo Setop Wisata Bencana: Siapa Pejabat yang Disentil dan Mengapa Ini Terjadi?
-
Gus Yahya Ajak Warga Nahdliyin Bersatu Hadapi Tantangan, Terutama Bencana Sumatra