Suara.com - Masih hilangnya putra sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, di Sungai Aare, Swiss, terus menjadi sorotan publik. Namun siapa mengira hanyutnya Emmeril Khan Mumtadz alias Eril itu justru dijadikan konten oleh pihak tertentu.
Salah satu yang mendapat banyak kecaman adalah pemilik akun Instagram @kenwilboy. Ia mengunggah video dengan narasi jaga lilin untuk mendapat lebih banyak uang demi bisa berangkat ke Swiss dan membantu mencari Eril.
@kenwilboy jelas tak bisa mengelak dari cacian publik, sehingga kini ia mengunggah video permintaan maaf sekaligus klarifikasinya atas konten tersebut.
Dipantau di akun Instagram-nya, @kenwilboy menegaskan tidak pernah berniat untuk menjadikan tragedi tersebut sebagai bahan lelucon.
"Saya sama sekali tidak ada niat untuk menjadikan kejadian ini bahan lelucon. Saya minta maaf karena konten saya telah memuat sebagian orang kesal," tutur @kenwilboy di kolom caption, dikutip Suara.com, Sabtu (28/5/2022).
Lantas apa motivasi @kenwilboy membuat konten tersebut? "Saya membuat konten tersebut untuk menyuarakan agar lebih banyak orang ikut mencari anaknya Pak Ridwan Kamil agar segera ketemu atau ketemu lebih cepat," jelasnya.
Kembali @kenwilboy meminta maaf karena konten tersebut menimbulkan keramaian. "Saya minta maaf lagi, karena konten tersebut mungkin sudah menyinggung perasaan sebagian orang," katanya.
"Akan tetapi saya ingin klarifikasi saja, saya tidak ada niat menjadikan hal tersebut bahan lelucon karena saya paham sekali kejadian seperti itu bukan bahan lelucon," lanjutnya. "Dan saya rasa konten tersebut juga tidak lucu."
Pemilik platform edukasi trading dan keuangan Kenwilboy Academy itu mengaku terus mendukung Ridwan Kamil, terutama dari segi moril selama masa pencarian Eril. Apalagi karena sosok sang gubernur merupakan panutannya sejak lama.
Baca Juga: Polisi Swiss Mengaku Kesulitan Lakukan Pencarian Anak Ridwan Kamil di Sungai Aare
"Saya minta maaf sekali, tidak ada niat untuk menjelekkan atau menjadikan bahan lelucon atas kejadian tersebut," pungkas @kenwilboy.
Ditambahkan pula di kolom caption, ia mengaku bersalah lantaran sudah memilih materi konten yang kurang tepat. "Saya akui kebodohan saya dalam membuat konten dan saya tidak akan mengulanginya kembali," tulisnya.
Permintaan maaf juga sudah sempat diunggah @kenwilboy ketika semakin banyak yang menghujatnya atas konten jaga lilin yang dibuatnya. Hanya saja ia terpantau menutup komentar untuk semua postingan klarifikasinya tersebut.
Video klarifikasi @kenwilboy selengkapnya bisa disimak di sini.
Pencarian Eril di Sungai Aare Terkendala Keruhnya Air
Sudah berjam-jam berlalu sejak Eril dilaporkan hanyut di Sungai Aare dan selama itu pula jebolan Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung (ITB) tersebut belum berhasil ditemukan.
Tag
Berita Terkait
-
Kabar Terbaru Pencarian Anak Ridwan Kamil di Sungai Aare Swiss, Pihak Keluarga Ungkap Hal Ini
-
Sungai Terpanjang di Swiss, Ini 7 Fakta Sungai Aare Lokasi Hilangnya Anak Ridwan Kamil
-
Anak Ridwan Kamil Ternyata Ditemani Ibu saat Berenang Sebelum Hilang di Sungai Aare Swiss
-
CEK FAKTA: Benarkah Anak Ridwan Kamil Ditemukan Selamat?
-
Anak Ridwan Kamil Hilang, Begini Cara Menolong Diri Sendiri saat Terseret Arus Sungai
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing