Suara.com - Sebanyak 18 Bangunan di Aceh rusak karena diterjang angin kencang. Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menjelaskan Aceh diterjang hujan berintensitas tinggi disertai angin kencang.
Angin kencang di wilayah Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Besar, Provinsi Aceh.
Kepala BPBA Ilyas menjelaskan bangunan itu adalah 10 rumah, satu tempat ibadah, satu puskesmas pembantu, dan satu mobil rusak.
Angin kencang itu berlangsung Sabtu (28/5) kemarin.
Bangunan yang rusak itu ada di Gampong Bale Atu, Delung Tue, dan Babusalam Salam di Kecamatan Bukit, Gampong Panteraya Barat dan Lot Kucak di Kecamatan Wih Pesam, serta Gampong Puja Mulia di Kecamatan Bandar di Kabupaten Bener Meriah.
"Korban terdampak dan pengungsi masih dalam pendataan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," katanya sebagaimana dikutip dalam keterangan pers Pusat Data dan Informasi BPBA di Banda Aceh, Minggu.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bener Meriah sudah menurunkan petugas untuk mendata dampak bencana dan membantu warga yang terdampak bencana.
Pada Sabtu (28/5), hujan dengan intensitas tinggi yang disertai angin kencang juga menyebabkan kerusakan rumah warga di bagian wilayah Kabupaten Aceh Besar.
Menurut BPBA, hujan dan angin kencang menyebabkan satu rumah rusak berat, tiga rumah rusak sedang, dan empat rumah rusak ringan di wilayah Gampong Lamreh, Kecamatan Masjid Raya, Aceh Besar.
Baca Juga: Solo Car Free Day Geger! Muncul Hoax Menara Masjid Sriwedari Ambruk, Warga Berlarian Selamatkan Diri
"Korban yang terdampak 25 jiwa dalam delapan keluarga. Sementara pengungsi masih dalam pendataan," kata Ilyas, menambahkan, petugas BPBD Aceh Besar telah diturunkan untuk membantu menangani dampak bencana.
Selain meliputi bagian wilayah Bener Meriah dan Aceh Besar, pada Sabtu (28/5) hujan dan angin kencang juga melanda bagian wilayah Aceh Barat Daya, Langsa, dan Sabang. (Antara)
Berita Terkait
-
Prabowo Pastikan Anggaran Huntara dan Huntap Korban Bencana Sumatra Cair, Tapi...
-
Prabowo Minta Maaf soal Listrik Belum Pulih di Aceh: Keadaannya Sulit
-
Pulang dari Rusia: Prabowo Minta Maaf di Aceh Tamiang, Pesan Jangan Tebang Pohon Sembarangan!
-
6 Toner Anti-Aging Murah untuk Ibu Rumah Tangga Usia 40-an, Bikin Kulit Awet Muda
-
Mentan Amran: Korban Bencana Sumatra Harus Dibantu, Negara Memanggil!
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Kebakaran Terra Drone: Pemilik Bangunan Bakal Diperiksa, Tersangka Bertambah?
-
Sebelum Insiden Penembakan 5 Petani Bengkulu, Warga Sering Diintimidasi Buntut Konflik Agraria
-
Kalibata Mencekam Semalaman, Ini Awal Mula Kerusuhan Tewaskan 2 Matel Gegara Motor Kredit
-
Polisi Pastikan Pengeroyokan Matel Hingga Tewas di Kalibata Pakai Tangan Kosong, Kok Bisa?
-
Ngeri! 4.000 Hektare Hutan IKN Rusak 'Dimakan' Tambang Liar, Basuki Tak Tinggal Diam
-
Bukan Rem Blong Tapi Ngantuk, Sopir Tabrak Siswa di Cilincing Resmi Tersangka
-
Prabowo Pastikan Anggaran Huntara dan Huntap Korban Bencana Sumatra Cair, Tapi...
-
Cak Imin Soroti Makanan di CFD: Tujuannya Sehat, Tapi Jualannya Nggak Ada yang Sehat
-
Geger Anak Bunuh Ibu Kandung di Medan, Pelaku Siswi SD Dikenal Ramah dan Berprestasi
-
Demi Jaga Warisan Leluhur, Begini Cara Suku Badui Merawat Hutan Lindung 3.100 Hektare