Suara.com - Penyeberangan Aceh - Sabang dihentikan karena cuaca buruk. Hal itu berdasarkan pernyataan Otoritas Pelabuhan Ulee Lheu Kota Banda Aceh.
Operasi kapal cepat yang melayani penyeberangan Banda Aceh-Sabang atau sebaliknya ditiadakan pada hari Minggu ini akibat cuaca buruk yang melanda wilayah Aceh.
Operator meminta pengertian dari seluruh calon penumpang terkait kebijakan yang ambil untuk menghentikan penyeberangan menggunakan kapal cepat, dengan mempertimbangkan cuaca buruk di tengah laut.
Sementara untuk kapal lambat atau kapal ferry, pihaknya dan ASDP juga telah memutuskan bahwa keberangkatan terakhir rute Banda Aceh-Sabang maupun sebaliknya pada hari ini dijadwalkan pukul 13.00 WIB.
Sebelumnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat mewaspadai gelombang tinggi 2,5-4 meter di perairan barat Aceh hingga Kepulauan Mentawai, Perairan Pulau Enggano, Perairan Selatan Jawa dan Samudra Hindia Selatan Jawa.
Selain itu, BMKG juga memprakirakan hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berpotensi melanda sejumlah provinsi di Indonesia pada Minggu.
Bidang pelayaran dan masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi, diimbau untuk selalu waspada.
Peringatan gelombang tinggi tersebut berlaku mulai Minggu pukul 07.00 WIB hingga Senin (30/5) pukul 07.00 WIB.
Penanggung Jawab Tata Usaha Maulizan di Banda Aceh mengatakan informasi tersebut telah disampaikan kepada masyarakat dan seluruh calon penumpang kapal cepat yang hendak berangkat di pelabuhan.
Baca Juga: Wilayah Aceh Diterjang Angin Kencang, 18 Bangunan Rusak
“Untuk kapal cepat sudah kita umumkan, kita 'off'-kan hari ini mulai jadwal keberangkatan pukul 10.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB, karena cuaca buruk,” kata Maulizan.
Kebijakan ini diambil juga dengan mempertimbangkan potensi cuaca yang masih tidak menentu di tengah laut.
Pihaknya juga telah mengumumkan kepada masyarakat tentang jadwal keberangkatan terakhir itu. Saat ini, penumpang masih menunggu di pelabuhan, meskipun tidak terlalu ramai.
“Ini pun kalau cuaca mendukung, pukul 13.00 WIB menjadi trip terakhir hari ini. Kita pantau juga kalau kondisi cuaca ketika mau berangkat nanti,” katanya.
Apabila cuaca buruk, lanjut dia, kemungkinan besar kapal ferry juga tidak akan melayani penyeberangan lagi pada hari ini, dengan mempertimbangkan keselamatan bersama.
Seperti diketahui, cuaca buruk melanda wilayah Aceh sejak Sabtu (28/5) hingga hari ini.
Berita Terkait
-
Balas Dendam, Santri Korban Bullying Ngamuk Bakar Ponpes di Aceh Besar, Begini Kronologinya!
-
Sakit Hati Terus Dibully, Santri Nekat Bakar Pesantren: Biar Barang Mereka Habis Terbakar!
-
Guru yang Menjadi Cermin: Keteladanan yang Membangun Karakter Siswa
-
Krisis Keuangan, OJK Cabut Izin Usaha PT Sarana Aceh Ventura
-
Kronologi EO MTQ di Aceh Kabur, Sosok Pemilik PT Qpro Creasindo Viral
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Belajar Asuransi Jadi Seru! Chubb Life Luncurkan Komik Edukasi Polistory