Suara.com - Aksi netizen Indonesia yang berbondong-bondong memberikan bintang satu untuk lokasi wisata Sungai Aare, Swiss membuat media Swiss menyoroti aksi ini. Berbagai macam hate speech yang dilontarkan para netizen Indonesia yang menyerbu aplikasi Google Maps ini sampai di telinga banyak orang. Bahkan, sebuah media Swiss bernama 20 Minuten pun sempat mengunggah sebuah artikel yang berisikan aksi netizen Indonesia ini.
Bagaimana tidak, aksi yang dilakukan berbondong-bondong ini secara tidak langsung merusak nama Sungai Aare sebagai salah satu destinasi wisata favorit wisatawan yang terkenal di Swiss. Pihak media 20 Minuten pun meminta masyarakat Indonesia untuk tidak lagi melakukan hal tersebut karena hanya akan memperkeruh suasana.
Bukan hanya Swiss, berikut deretan media asing yang pernah soroti tingkah netizen Indonesia.
1. Media Malaysia
Akibat kegagalan tim Indonesia yang akan berlaga di turnamen All England 2021 yaitu Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, serta Anthony Sinisuka Ginting yang diketahui memiliki kontak dengan penumpang pesawat yang terbukti positif Covid-19, mereka pun mengunggah kekecewaan mereka atas kegagalan turnamen yang harusnya mereka jalani. Melihat situasi ini, banyak netizen Indonesia yang ikut geram dan beramai-ramai melaporkan instagram Yonex All England sampai akun tersebut hilang. Fanatisme netizen Indonesia yang berlebihan ini sampai disoroti oleh media Malaysia, Badminton Planet. Hal ini dijadikan berita di media massa mereka yang mengomentari soal sikap netizen Indonesia yang terlalu berlebihan dan malah menjadi bumerang bagi para atlet.
2. Media Singapura
Aksi protes atas penolakan Ustadz Abdul Somad (UAS) di Singapura beberapa waktu lalu juga menjadi headline beberapa media asing, termasuk media Singapura. Aksi solidaritas yang dilakukan para pengikut UAS di Medan dan beramai-ramai mendatangi kantor Konsulat Jenderal Singapura di Medan untuk melakukan protes. Menyandur dari The Straits Times, pihak Singapura sendiri sudah merilis pers mengenai penolakan yang terjadi saat UAS bertandang ke Singapura.
3. Media Vietnam
Perhelatan SEA Games 2021 di Vietnam yang telah selesai digelar pada 23 Mei 2022 lalu menyisakan sedikit cerita dari sebuah media asal Vietnam, Zing News. Aksi bully yang dilakukan oleh netizen Indonesia kepada pemain timnas sepakbola Vietnam, Nguyen Tien Linh membuat instagram pemain muda tersebut dipenuhi dengan hujatan. Timnas Indonesia yang berhasil dibekuk oleh timnas Vietnam membuat netizen geram. Hal ini membuat pihak Zing News meliput aksi bully massal ini dan membuat headline mengenai perilaku tak terpuji netizen Indonesia yang dianggap tidak menerima kekalahan.
Baca Juga: PKS Welcome soal Ajakan Koalisi Indonesia Bersatu Tapi Ogah Dikunci, Zulhas: Gabung Saja Dulu
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
Pemain Keturunan Baru, Kiper FC Utrecht Bisa Main di Timnas 3 Negara, Termasuk Timnas Indonesia
-
Cadangan Minyak Indonesia Cuma 4,4 Miliar Barel, Terbanyak di Kalimantan
-
Kenapa Film Indonesia Belum Bisa Mendunia Seperti Korea? Joko Anwar Punya Jawabannya
-
Pemain Keturunan Ini Batal Bela Garuda meski Sempat Tampil di Timnas Indonesia U-20
-
Heimir Hallgrimsson: Timnas Indonesia Akan Berkembang Lebih Cepat Daripada yang Dibayangkan
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
Terkini
-
Kuasa Hukum Sebut Kasus Roy Suryo Cs Bukan Proses Hukum Murni: Ada Tangan-tangan Kekuasaan
-
Jadi Tersangka Ijazah Palsu Jokowi, Rismon Ancam Tuntut Polisi Rp126 Triliun, Apa Pemicunya?
-
Geger Ijazah Jokowi, Rismon Tantang Nyali Publik: Layak Disebut Bangsa Pengecut Jika Takut
-
Rismon Pamer Buku 'Wapres Tak Lulus SMA': Minta Versi Digitalnya Disebarluaskan Gratis!
-
Menteri PPPA Soroti Kasus Gus Elham: Sentuhannya ke Anak Perempuan Bukan Bentuk Kasih Sayang
-
Usai BPKAD, Giliran Dinas Pendidikan Riau Digeledah KPK, Dokumen Apa yang Dicari?
-
Singgung Angka Sakti Presiden, Roy Suryo Minta Prabowo Selamatkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
-
Warga Sudah Resah dan Gelisah, PKS Minta Pramono Tak Gegabah Normalisasi Kali Krukut
-
Insentif Dapur Makan Bergizi Gratis Rp6 Juta per Hari Bukan Anggaran Baru, Ini Penjelasan BGN
-
Selain Nama Baik, Apa Saja yang Dipulihkan Prabowo Lewat Rehabilitasi Dua Guru di Luwu Utara?