Suara.com - Paus Fransiskus berdoa untuk kedamaian di Ukraina. Ukraina diserang Rusia karena kebentingan prolitik.
Paus Fransiskus memimpin misa internasional untuk perdamaian di Ukraina dan di tempat-tempat lain yang dilanda perang.
Pemimpin umat Katolik dunia berusia 85 tahun itu mengunjungi basilika Santa Maria Maggiore di Roma pada Selasa (31/5) dan berdoa di depan patung Maria Ratu Damai.
Paus Benediktus XV memesan patung tersebut pada 1918 untuk meminta Tuhan mengakhiri Perang Dunia I.
Jemaat di tempat-tempat suci di Ukraina, Irak, Suriah, dan negara-negara lain terhubung melalui video dan umat Katolik di seluruh dunia diminta untuk berdoa pada waktu yang sama.
Sekitar 1.000 orang menghadiri kebaktian di Roma, termasuk duta besar Ukraina untuk Vatikan dan sejumlah orang yang memakai baju warna biru dan kuning---warna bendera Ukraina.
Sebelum berdoa rosario, Paus Fransiskus meminta Maria, yang dalam agama Kristen dihormati sebagai Bunda Allah, untuk "mendamaikan hati yang penuh kekerasan dan dendam".
Paus Fransiskus, yang telah banyak menyerukan perdamaian di Ukraina sejak Rusia menginvasi tetangganya itu pada Februari, menderita sakit lutut dan telah menggunakan kursi roda selama beberapa minggu terakhir.
Saat meninggalkan gereja, dia berhenti untuk menyapa umat lain di kursi roda, termasuk seorang anak laki-laki yang mengenakan bendera Ukraina di lehernya. (Antara)
Baca Juga: Bacaan Doa Ayat Kursi Latin Lengkap dengan Keutamaannya Bagi Kehidupan
Berita Terkait
-
Karier Anjlok! Mykhailo Mudryk Kena Skors Doping, Kini Kena Sanksi Gara-gara Kaca Mobil
-
Harga Minyak Melemah: Dibayangi Ketidakpastian Damai Rusia-Ukraina dan Keputusan The Fed
-
Serangan Ukraina Tunda Perdamaian, Harga Minyak Dunia Menguat
-
Rusia-Ukraina Mau Damai, Harga Minyak Dunia Kembali Merosot
-
Harga Minyak Stabil, Pasar Cermati Sinyal Perdamaian Rusia-Ukraina
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global
-
BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG
-
Komisi III Kritik Usulan Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa DPR: Absennya Pemaknaan Negara Hukum
-
Kritik Keras Perkap 10/2025, Mahfud MD Sebut Tidak Ada Dasar Hukum dan Konstitusionalnya