Suara.com - Kantor Zelensky memposting video yang menunjukkan dia mengenakan rompi anti peluru dan di depan bangunan yang hancur parah di Kharkiv.
Untuk pertama kalinya sejak invasi Rusia Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengunjungi kota timur Kharkiv hari Minggu (29/5) dan mengatakan dia telah memecat kepala keamanan Kharkiv "karena tidak bekerja untuk mempertahankan kota sejak hari-hari pertama perang skala penuh, tetapi hanya memikirkan dirinya sendiri".
Kantor Zelensky memposting video di Telegram yang menunjukkan dia mengenakan rompi anti peluru dan di depan bangunan yang hancur parah di Kharkiv.
Zelensky juga mengatakan pemboman tanpa henti Rusia telah menghancurkan kota timur Severodonetsk, yang sekarang menjadi fokus utama pasukan Moskow.
"Semua infrastruktur penting telah hancur... Lebih dari dua pertiga perumahan kota telah hancur total," katanya.
Dalam sebuah wawancara dengan CNN dia mengakui bahwa "berhasil" dalam hal persenjataan, "mereka melebihi jumlah kita, mereka mengalahkan kita."
Dalam pidato televisi terpisah, dia mengatakan Ukraina akan melakukan segala yang bisa dilakukan untuk menahan serangan Rusia di timur.
"Tidak ada hari di mana kami tidak mencoba menemukan lebih banyak senjata, lebih banyak senjata modern untuk mempertahankan negeri kami, membela rakyat kami."
Zelensky mendesak Uni Eropa menghentikan impor dari Rusia dan segera menyepakati pengiriman senjata berat ke Ukraina.
Baca Juga: Petinggi Militer dan Politikus Rusia Masuk Daftar Penjahat Perang Ukraina
Para diplomat di Brussel telah gagal menyepakati rencana untuk menghapus minyak Rusia secara bertahap. Pembicaraan telah berlangsung selama sebulan dan akan berlanjut hari Senin (30/5).
Para petinggi Eropa akan melakukan pertemuan puncak dua hari untuk membahas perang di Ukraina.
Presiden Zelenskyy juga dijadwalkan akan berbicara lagi dengan para pemimpin Uni Eropa pada pertemuan itu. Militer Ukraina melakukan serangan balik di Kherson Pasukan Ukraina melakukan serangan balik di selatan, mengklaim telah mendorong mundur pasukan Rusia di Kherson, satu-satunya wilayah yang sepenuhnya dikendalikan oleh pasukan Rusia.
"Kherson, tunggu sebentar. Kita sudah dekat!" Tweet staf umum Ukraina. Kherson, yang berbatasan dengan Krimea, direbut oleh pasukan Rusia pada bulan Maret dan pejabat yang didukung Moskow di wilayah tersebut baru-baru ini mendorong pencaplokan.
Rusia mengatakan telah merebut kota strategis Lyman dan mengklaim telah mengepung perkotaan pusat Severodonetsk, karena mengobarkan perang habis-habisan untuk Donbas timur -- jantung industri Ukraina.
Namun seorang pejabat Ukraina membantah klaim bahwa Severodonetsk telah dikepung, dengan mengatakan pasukan pemerintah telah memukul mundur pasukan Rusia dari pinggiran kota.
Berita Terkait
-
Tulis Lagu Sendiri di Usia 6 Tahun, Ariana Ivy Ajak Anak Indonesia Berimajinasi Lewat "Kuda Ajaib"
-
Sampai Menahan Tangis, Nicholas Saputra Ungkap Keresahan Terdalam Soal Bencana Sumatra
-
Terkuak! Gaji John Herdman Lebih Murah dari STY dan Patrick Kluivert, Bak Langit dan Bumi
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri