Suara.com - Meski belum dibangun, sebuah kelompok usaha kecil menengah di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur sudah memikirkan potensi bisnis di Ibu Kota Negara baru atau IKN Nusantara.
Terutama di kawasan Kecamatan Sepaku. Peluang bisnis itu adalah produksi kerupuk amplang di daerah berjuluk "Benuo Taka" itu.
"Kami rasakan dampak pindahnya ibu kota negara, bawa keuntungan bagi produksi amplang," ujar Ketua Kelompok Mekar Jaya Kabupaten Penajam Paser Utara, Rahma di Penajam, Rabu.
Kelompok Mekar Jaya merupakan pelaku UMKM (usaha mikro kecil menengah) beranggotakan lima orang ibu rumah tangga memproduksi kerupuk amplang berada di Kelurahan Sungai Parit, Kecamatan Penajam.
Kelompok Mekar Jaya tersebut memproduksi kerupuk amplang ikan bandeng, amplang balado, amplang cumi dan amplang rendang yang dijual dengan harga Rp9.000 per bungkus.
Usaha kerupuk amplang yang digeluti sejak 2012 itu menurut dia, mampu memproduksi lebih kurang 140 kilogram atau 300 sampai 400 bungkus per pekan.
Produk UMKM kerupuk amplang telah menembus pasar modern lanjut dia, dengan kerja sama Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Kukmperindag) serta ritel atau toko modern.
"Pindahnya ibu kota negara tentu saja menjadi peluang yang harus dimanfaatkan karena bisa buka peluang pasar lebih besar," ucapnya.
"Makin banyak orang datang ke wilayah Penajam Paser Utara karena pemindahan ibu kota negara, semakin besar peluang produk amplang laku dijual," tambahnya.
Baca Juga: Apa Itu Ekuiluks? Tidak Terjadi di Ibu Kota Negara IKN Nusantara
Dalam menghadapi meningkatnya permintaan konsumen dengan adanya IKN Nusantara tersebut, Rahma bersama anggota kelompoknya telah mempersiapkan diri dengan menambah hasil produksinya.
Selain menambah jumlah produksi jelas dia, juga menambah aneka macam rasa kerupuk amplang yang diproduksi agar memiliki daya jual yang besar.
Rahma meyakini kehadiran IKN Nusantara memiliki dampak yang besar terhadap pelaku UMKM di Kalimantan Timur, khususnya di Kabupaten Penajam Paser Utara. (Antara)
Berita Terkait
-
NasDem Kembali Usulkan Gibran Ngantor di IKN: Agar Tak Mubazir
-
Istilah 'Ibu Kota Politik' IKN Bikin Bingung, PDIP Minta Penjelasan Pemerintah
-
Miris! Anak 10 Tahun di Samarinda Jadi Korban Eksploitasi Seksual: Ibu dan Ayah Tiri Terlibat
-
Heboh Soal Ibu Kota Politik, Mensesneg Tegaskan Tujuan IKN Tak Berubah: Tetap Ibu Kota Negara
-
Golkar Soroti Kesiapan IKN Sebagai Ibu Kota Politik pada 2028, Perencanaan Spesifik Jadi Sorotan
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
Perkuat Akses Keuangan Daerah yang Inklusif, Kemendagri dan OJK Bersinergi
-
Sidang Patok Tambang Memanas: Tanggal BAP 'Ajaib', Saksi Kebingungan Dikejar OC Kaligis!
-
Buntut Anggaran Tangsel Dikuliti Leony, Harga Jam Tangan Wali Kota Benyamin Davnie jadi Sorotan
-
'Geruduk' Istana di Hari Tani, Petani Sodorkan 6 Tuntutan Keras untuk Prabowo: Cabut UU Cipta Kerja!
-
Nahas! Tukang Kerupuk di Tangerang Ditikam Gegara Dituduh Rebut Lapak, Begini Nasibnya!
-
Dr. Tan Shot Yen Kritik MBG Isi Burger: Beri Anak Kapurung dan Ikan Kuah Asam
-
Dapur MBG Bogor Sajikan Ribuan Porsi Sehat, Jamin Kecukupan Gizi dan Bantu Perekonomian Keluarga
-
Mirisnya Pensiunan Askes: Uang Hari Tua Tertahan di BPJS, Terpaksa 'Ngemis' ke DPR Demi Sesuap Nasi
-
Seluruh Tubuh Melepuh, Buruh Lumpia Korban Ledakan Gas di Bogor Minta Tolong Dedi Mulyadi, Kenapa?
-
Bela Ijazah Gibran, Kreator Konten Ini Akui Bukan Ternak Mulyono dan Bahagia di Singapura