Suara.com - Sejarahwan JJ Rizal meminta agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengganti nama Jakarta International Stadium (JIS) menjadi Stadion MH Thamrin. Ia bahkan mengumpulkan dukungan masyarakat lewat petisi daring atau online.
Petisi online ini disampaikan lewat situs change.org dengan judul Lebih Cocok Nama JIS Jadi Stadion MH Thamrin! Petisi ini langsung ditujukan kepada Anies dan sampai Kamis (2/6) pagi, telah ditandatangani 574 orang.
Saat dikonfirmasi, Rizal menyebut ada dua alasan yang mendorongnya menginsiasi petisi online ini. Pertama adalah karena berdasarkan Undang-udang nomor 24 tahun 2009, seharusnya penamaan bangunan milik pemerintah tidak menggunakan bahasa asing.
"Kedua, bangunan monumental seharusnya diberikan nama tokoh yang monumental juga jasanya dalam sejarah kita, terutama sejarah sepak bola," ujar Rizal saat dikonfirmasi Suara.com, Kamis (2/5/2022).
Dengan adanya nama tokoh yang tepat, maka akan menjadi sumber inspirasi dan teladan serta menggugah semangat masyarakat, khususnya dalam bidang sepak bola.
"Serta membuat bangunan monumental tersebut memiliki jiwa juga karakter, tidak cuma besi beton raksasa belaka," ucapnya.
Menurutnya, MH Thamrin adalah tokoh yang paling cocok menjadi nama stadion terbesar se-Asia Tenggara itu karena selain pahlawan nasional, MH Thamrin merupakan putra asli Betawi dan pahlawan sepak bola Jakarta.
"Ia tokoh pergerakan nasional pembela orang kecil di kampung-kampung yang bukan hanya seorang gibol (gila bola) dan doyan mengolah si kulit bundar, tetapi juga punya visi tentang sepakbola modern Indonesia sebagai reaktor nasionalisme kebangsaan," ucapnya.
Bahkan, kata Rizal, MH Thamrin terlibat dalam kelahiran dan pembentukan Voetbalbond Indonesia Jakarta (VIJ) yang menjadi cikal bakal Persija. Ia menjadi penasihat dan menanamkan visi nasionalisme kebangsaan dalam VIJ yang memdorong mereka jadi inisiator pembentukan PSSI.
Baca Juga: Cuma Jokowi Boleh Parkir Kendaraan di Sirkuit Formula E, Anies Naik Shuttle Bus dari JIS
"Thamrin berhasil menyatukan sepakbola dengan gerakan kebangsaan, bukti paling ketara VIJ lahir sebulan pasca Kongres Pemuda 28 Oktober 1928," kata Rizal.
Ia menyebutkan banyak pertimbangan lain yang membuat nama MH Thamrin harus menjadi pengganti JIS. Mulai dari menyuarakan soal diskriminasi dalam sepak bola di masa lalu hingga mengubah sepak bola jadi penghubung rakyat dengan tokoh pergerakan.
Bahkan, visinya juga menorehkan prestasi karena mampu membuat dunia melihat potensi sepak bola Indonesia saat itu. Tim sepak bola Surabaya di era penjajahan yang diisi oleh pemain terbaik Belanda berhasil ditaklukan VIJ.
"Banyak kisah yang menjadi penanda amal sejarah Thamrin dalam sepakbola Jakarta dan Indonesia serta jadi legacy atau warisan yang khas," tuturnya.
"Tidakkah semua itu cukup jadi pertimbangan stadion baru di Jakarta? Seharusnya menyematkan namanya Thamrin. Berilah nama Stadion MH Thamrin," tambahnya memungkasi.
Berita Terkait
-
BUMDes Cisayong Sulap Tepat Pembuangan Sampah Jadi Lapangan Sepak Bola Internasional Standar FIFA
-
80 Persen Anggaran JIS Pinjam Pusat, Pemprov DKI Belum Berencana Undang Jokowi Saat Grand Launching
-
Baru Tiba Dari Jerman, Petugas Bea Cukai Periksa Mobil Formula E di JIS Ancol
-
Mobil Formula E Jakarta Baru Datang dari Jerman, Belum Boleh Dibuka Hingga 27 Mei 2022 di Sirkuit Ancol
-
Tampilkan Bambang Pamungkas, Pemprov DKI Juga Akan Datangkan NIKI dan Rich Brian di Peresmian JIS
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Amerika Serikat dan Venezuela Memanas: Kapal Induk Dikerahkan ke Laut Karibia, Ini 5 Faktanya
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!