Suara.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram melaporkan telah membeli satu unit mesin penyapu jalan, atau road sweeper. Mesin itu dibeli seharga Rp 1,9 miliar, dengan kapasitas mencapai 2 ton.
Rencananya, mesin penyapu jalan itu akan datang di bulan Juli atau Agustus 2022. Hal ini dikatakan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram, HM Kemal Islam di Mataram.
Kemal menjelaskan, road sweeper itu sedang dirangkai oleh pihak ketiga pemenang tender dari Jakarta. Jika sudah jadi, mesin itu diharapkan bisa digunakan untuk membuat kota Mataram terlihat lebih bersih.
"Insyaallah, Juli atau Agustus sudah kita terima dan bisa dimanfaatkan. Mesin ini mampu menyapu maksimal sehingga Mataram bisa terlihat lebih bersih dan cantik," jelas Kemal, Kamis (2/6/2022).
Menurutnya, mesin penyapu jalan yang memiliki kapasitas menampung sampah sebanyak hingga dua ton itu bisa digunakan setiap saat untuk membersihkan sampah di sepanjang jalan.
Walau begitu, untuk sementara waktu, mesin penyapu jalan akan diprioritaskan untuk membersihkan jalan-jalan protokol.
"Kalau mesin itu sudah dimanfaatkan, maka petugas penyapu jalan protokol akan menyapu di trotoar. Sampah di trotoar diturunkan ke pinggir jalan untuk disapu oleh alat tersebut," terangnya.
Kemal mengatakan mesin penyapu jalan itu tidak cuma memiliki kapasitas menampung sampah sebanyak dua ton. Namun, mesin itu juga secara otomatis bisa digunakan untuk menjadi alat pres.
Dengan demikian, sampah yang dihasilkan tidak dibuang ke TPA Kebon Kongok, melainkan ke TPS 3R atau pusat pengolahan sampah.
Baca Juga: Polisi Usut Kasus Remaja Kirim Cuplikan Video Telanjang Dada Mantan Pacar
"Jadi dengan mesin ini kita sudah melakukan pemilihan sampah secara otomatis, sebab sampah yang di sapu di jalan rata-rata sampah organik," jelas Kemal.
Kemal juga menjawab mengenai sumber daya manusia atau SDM yang akan mengoperasionalkan mesin penyapu jalan itu.
Pihaknya dalam waktu dekat akan mengirim petugas DLH yang akan dilatih untuk mengoperasionalkan mesin tersebut, agar bisa mengoperasionalkan alat tersebut secara profesional.
"Kita kirim satu orang saja dulu, nanti kalau sudah bisa barulah dia mengajar petugas lainnya di sini," katanya.
Lebihlanjut, Kemal mengatakan dengan melihat ruas jalan protokol di Mataram, idealnya Mataram memiliki empat mesin penyapu jalan yang dapat dimanfaatkan untuk Jalan Protokol Lingkar Utara, tengah satu, tengah dua, dan Lingkar Selatan. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Polisi Usut Kasus Remaja Kirim Cuplikan Video Telanjang Dada Mantan Pacar
-
Kemenag Sebut 14 Calon Jemaah Dari Mataram Batal Berangkat Haji Tahun Ini
-
ASN Pemkot Mataram Diizinkan Pulang Rayakan Lebaran Topat Usai Apel dan Halal Bihalal
-
IRT Pengedar Sabu dengan Modus Buka Lapak Camilan Ditangkap Polres Kota Mataram
-
Musim Kemarau di NTB Diperkirakan Terjadi Pada April 2022
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027