Suara.com - Pemerintah Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat mengizinkan para aparatur sipil negara (ASN) pulang untuk merayakan "Lebaran Topat" atau lebaran ketupat. Para ASN diizinkan pulang setelah kegiatan apel dirangkaikan dengan halal bihalal di halaman Kantor Wali Kota Mataram.
"Lebaran Topat ini merupakan satu tradisi kita yang harus dilestarikan karena sarat dengan nilai-nilai agama dan budaya. Jadi ASN hari ini kita izinkan merayakan di tempat masing-masing bersama keluarga," kata Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana di Mataram, Senin.
Lebaran Topat atau lebaran ketupat dirayakan seminggu setelah Lebaran Idul Fitri. Lebaran Topat ini merupakan sebuah kegiatan yang mengandung nilai agama sekaligus nilai budaya yang sangat tinggi untuk merawat adat istiadat yang ditinggalkan oleh para leluhur.
Perayaan Lebaran Topat diawali dengan ziarah ke makam-makam ulama yang dikeramatkan, kemudian dirangkaikan dengan kegiatan selakaran, zikir, doa, dan "ngurisan" atau cukur rambut bayi.
Masyarakat selanjutnya akan makan bersama di sejumlah objek wisata terutama pantai, dengan menu utama ketupat yang sudah disiapkan sejak H-2, beserta makanan pendamping lain seperti opor ayam, telur dan urap.
Saat Lebaran Topat, hampir seluruh garis pantai Kota Mataram sepanjang sembilan kilometer dipenuhi oleh masyarakat yang merayakan Lebaran Topat.
Kondisi serupa juga terjadi di kabupaten lainnya di Pulau Lombok, baik itu Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah maupun Lombok Timur.
"Harapannya setelah berlebaran ketupat, bisa memberikan semangat dan meningkatkan disiplin ASN dalam melaksanakan tugas-tugas pelayanan ke depan. Besok (Selasa-red), ASN kembali aktif seperti semula," katanya.
Sementara Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKPSDM) Kota Mataram Baiq Nelly Kusumawati seusai kegiatan halal bihalal mengatakan, jika dilihat jumlah ASN yang masuk kerja pada hari pertama setelah libur dan cuti bersama Idul Fitri mencapai sekitar 95 persen karena masih ada yang cuti.
Baca Juga: Warga Lombok Tengah Rayakan Tradisi Lebaran Topat Setelah Idul Fitri 2022 di Pantai KEK Mandalika
"Untuk angka pasti kehadiran ASN, besok (Selasa-red) baru bisa kami sebutkan sebab hari ini kami belum terima laporan dari tim IT karena setelah apel dan halal bihalal dibolehkan langsung pulang berlebaran ketupat," katanya.
Nelly mengaku optimistis pada Selasa (10/5), jam kerja ASN kembali normal dan jumlah ASN yang hadir bisa mencapai 99 persen sebab ASN sudah menikmati libur panjang.
"Saya yakin setelah diberi libur panjang, ASN juga akan kangen dengan aktivitasnya bahkan bisa jenuh karena libur lama," katanya. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Tidak Berlakukan WFH, ASN di Sumsel Tetap Masuk Hari Pertama Usai Libur Idul Fitri 1443 Hijriah
-
Warga Lombok Tengah Rayakan Tradisi Lebaran Topat Setelah Idul Fitri 2022 di Pantai KEK Mandalika
-
Hasil Sidak Bupati Cellica Nurrachadiana, Baru 60 Persen ASN di Pemkab Karawang yang Masuk Kerja
-
ASN Pemkot Makassar Akan WFH, Danny Pomanto: Isolasi Diri Dulu, Tapi Tetap Kerja
-
Dinilai Telah Melanggar Aturan sebagai ASN, Junimart Girsang Laporkan Sekda Dairi ke Mendagri
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
Tamparan Keras di KTT Iklim: Bos Besar Lingkungan Dunia Sindir Para Pemimpin Dunia!
-
Komdigi Kaji Rencana Verifikasi Usia via Kamera di Roblox, Soroti Risiko Privasi Data Anak
-
Detik-detik Pohon Raksasa Tumbang di Sisingamangaraja: Jalan Macet, Pengendara Panik Menghindar!
-
KPK Panggil 3 Kepala Distrik Terkait Kasus Korupsi Dana Operasional Papua
-
Pramono Ungkap Ada Orang Tidak Senang Ragunan Bersolek, Siapa?
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
Legislator PKB Beri Peringatan Keras ke Prabowo: Awas Jebakan Israel di Misi Pasukan Perdamaian Gaza
-
Pramono Ungkap Asal Usul Harimau Titipannya di Ragunan: Namanya Raja, Pakan Bayar Sendiri
-
Babak Akhir Perkara Korupsi ASDP, Pleidoi Ira Puspadewi Seret Nama Erick Thohir Jelang Sidang Vonis
-
Meski Anggap Sah-sah Saja TNI Bantu Ketahanan Pangan, Legislator PDIP Beri Catatan Kritis