Amalan yang perlu dilaksanakan di bulan Dzulhijjah
1. Melaksanakan Ibadah Haji dan Umrah
Amal ini merupakan amalan yang paling utama, berdasarkan berbagai hadits shahih yang menunjukkan keutamaannya, antara lain adalah sabda Nabi SAW: “Dari umrah ke umrah adalah tebusan (dosa-dosa yang dikerjakan) di antara keduanya, dan haji yang mabrur balasannya tiada lain adalah Surga“.
2. Berpuasa selama Hari-hari tersebut, terutama pada Hari Arafah
Tidak disangsikan lagi bahwa puasa merupakan jenis amalan yang paling utama. Disebutkan di dalam hadist Qudsi: “Puasa ini adalah untuk-Ku, dan Aku lah yang akan membalasnya. Sungguh dia telah meninggalkan syahwat, makanan dan minumannya semata-mata karena Aku“.
3. Takbir Dan Dzikir
Sebagaimana firman Allah SWT “…. dan supaya mereka menyebut nama Allah SWT pada hari-hari yang telah ditentukan …”, (Al-Hajj: 28].
4. Taubat dan Meninggalkan Segala Maksiat dan Dosa
Dengan bertaubat dan meninggalkan segala maksiat dan dosa, maka kita akan mendapatkan ampunan dan rahmat. Maksiat adalah penyebab terjauhkan dan terusirnya hamba dari Allah SWT, dan keta’atan adalah penyebab dekat dan cinta kasih Allah SWT kepadanya.
Baca Juga: 6 Amalan 10 Hari Pertama Dzulhijjah yang Dapat Dikerjakan, Salah Satunya Menikah
5. Banyak Beramal Shalih
Berupa ibadah sunat seperti shalat, sedekah, jihad, membaca Al-Quran, amar ma’ruf nahi munkar, dan lain sebagainya. Amalan-amalan tersebut pada 10 hari di bulan Dzulhijjah dilipat gandakan pahalanya. Bahkan amal ibadah yang tidak utama jika dilakukan pada hari itu akan menjadi lebih utama dan dicintai Allah SWT daripada amal ibadah pada hari lainnya, meskipun merupakan amal ibadah yang utama.
6. Disyariatkan untuk Takbir Muthlaq
Takbir Muthlaq yaitu pada setiap saat, siang, hingga malam sampai shalat Ied. Dan disyariatkan pula takbir muqayyad, yaitu yang dilakukan setiap selesai shalat fardhu yang dilaksanakan secara berjama’ah.
7. Berkurban pada Hari Raya Qurban dan Hari-Hari Tasyriq
Hal ini merupakan sunnah Nabi Ibrahim AS, yaitu ketika Allah SWT menebus putranya dengan sembelihan yang agung.
Berita Terkait
-
6 Amalan 10 Hari Pertama Dzulhijjah yang Dapat Dikerjakan, Salah Satunya Menikah
-
Ini Keistimewaan Bulan Rajab, Lakukanlah Amalan Baik Seperti Puasa Rajab Agar Mendapatkan Pahala Berlipat Ganda
-
Pengertian Hari Tasyrik di Bulan Dzulhijjah
-
Puasa Sebelum Idul Adha, Puasa Sunnah Bulan Dzulhijjah
-
Keutamaan Bulan Dzulhijjah, Ini Daftar Amalan untuk Menambah Pahala
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Prabowo Mau Manfaatkan Uang Sitaan Koruptor, Ini Pos-pos yang Bakal Kecipratan
-
Diduga karena Masalah Asmara, Seorang Pria Tewas Ditusuk di Condet
-
Mau Kirim 500 Ribu Pekerja ke Luar Negeri, Pemerintah Siapkan Anggaran hingga Rp25 T, Buat Apa Saja?
-
Sidang Perdana Kasus TPPU Eks Sekretaris MA Nurhadi Digelar Hari Ini
-
Masih Lemas Usai Selang Makan Dilepas, Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Kapan Diperiksa?
-
KUHAP Baru Disahkan! Gantikan Aturan Warisan Orde Baru
-
Mencekam! Detik-detik Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali Tewaskan 5 Orang, Bus Agra Mas yang Mulai?
-
Dilaporkan ke MKD, Komisi III Bantah Catut Nama LSM dalam Pembahasan RKUHAP
-
Kunjungi Jepang, Menko Yusril Bahas Reformasi Polri hingga Dukungan Keanggotaan OECD
-
3 Fakta Korupsi Pajak: Kejagung Geledah Rumah Pejabat, Oknum DJP Kemenkeu Jadi Target