Suara.com - Hemat pangkal kaya. Siapa yang tidak pernah mendengar pepatah satu ini? Orang diajak untuk bergaya hidup hemat supaya bisa menyimpan lebih banyak uang.
Prinsip itu juga yang sebenarnya dianut oleh seorang pria dengan satu anak berikut ini. Namun langkah penghematan yang dilakukannya dianggap keterlaluan karena sempat berseloroh ingin ganti istri saja.
Hal ini seperti yang terlihat di video unggahan akun Instagram @igtainmenttt. Tampak seorang kepala keluarga yang sedang mengajarkan prinsip berhemat kepada istrinya, termasuk untuk kebutuhan membeli pampers.
Namun langkah penghematannya kelewat ekstrem, sampai ia menegaskan pampers sang anak baru boleh diganti kalau beratnya sudah mencapai 200 gram.
"Jadi gw kasih standar ke istri harus ampe 200 gram baru bole ganti pampers," kata sang suami yang juga merekam video tersebut, dikutip Suara.com pada Kamis (2/6/2022).
Tak main-main, bahkan ia sampai membawa neraca untuk menimbang bobot dari sebuah pampers bekas pakai anaknya. Tertera angka 120 gram di sana, namun sang istri sudah menggantinya dengan pampers baru.
"Tapi istri gw baru 120 udah ganti..." keluhnya, lantas melempar pampers bekas pakai putra kecilnya tersebut ke arah sang istri.
"Pengen ganti istri aja. Open lowongan istri hemat," pungkasnya.
Entah apakah konten ini dimaksudkan sebagai candaan belaka atau tidak, namun video yang semula diunggah akun TikTok @Rudi Demaia tersebut sukses menarik perhatian banyak warganet.
Pasalnya mengganti pampers seharusnya tidak semata mengacu pada berat tetapi juga kondisi si bayi. Apalagi kulit bayi yang tergolong sangat sensitif dan rawan iritasi jika pampers bekas pakai tak segera diganti.
Tak hanya itu, bagian akhir video yang menunjukkan keinginan sang suami untuk mencari istri baru yang lebih bisa berhemat juga dianggap keterlaluan oleh publik.
"Percayalah pak, biaya rumah sakit karna iritasi lebih mahal dibanding hemat hemat pake diapers.. Gimana pendapat kalian buibu?" tulis akun @igtainmenttt.
"#gantisuami," komentar warganet.
"Overdosis pelit nya wkwkwk," kata warganet.
"Anak lu kena infeksi kandung kemih baru tau rasa bambang," ujar warganet lain.
Berita Terkait
-
Pejuang Popok Anak, Aldi Taher Bersyukur Dapat Job MC Sunatan
-
Heboh Hepatitis Misterius, Dokter Anak Soroti Kebiasaan Buang Popok Bekas Pakai
-
Uji Kesabaran Ibu, Balita Ini Cuci Popok Pakai Susu Formula: Ya Allah Nak
-
Ruam Popok pada Bayi Bisa Disebabkan Oleh Banyak Hal, Salah Satunya Iritasi Tinja atau Urin
-
Hal yang Perlu Diperhatikan Ibu Saat Memilih Popok Sekali Pakai
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik