Suara.com - Sebuah SPBU terbakar di Kabupaten Mukomuko. Kebakaran itu menyebabkan polisi mengalami luka bakar.
Hal itu dibenarkan Kepolisian Sektor Pondok Suguh, Kabupaten Mukomuko.
SPBU yang terbakar itu di wilayah Desa Tunggang, SPBU terbakar Jumat pagi tadi.
Kepala Kepolisian Sektor Pondok Suguh Ipda M Setia Yuli menjelaskan berdasarkan informasi yang dihimpun dari tempat kejadian, satu orang yang diduga anggota polisi mengalami luka bakar dirujuk ke RSUD Mukomuko.
"Informasi memang ada korban, untuk selanjutnya kami masih menyelidikinya," kata Kapolsek.
Kronologis kejadiannya pada saat petugas SPBU mengisi bahan bakar minyak jenis pertalite dan solar pada sejumlah kendaraan yang sedang antre.
Kemudian tiba-tiba ada percikan api dari nosel yang mengakibatkan kebakaran SPBU yang berada sejauh sekitar 75 kilometer dari ibu kota kabupaten setempat.
Ia mengatakan, tindakan yang diambil oleh anggota polsek yang piket mengecek tempat kejadian peristiwa (TKP) dan mendatangi SPBU di Desa Tunggang yang terbakar.
Ia menambahkan, untuk sementara dugaan kebakaran SPBU tersebut terjadi karena ada kebocoran pada nosel mesin pengisian pertalite dan solar.
Pada saat ini kebakaran sudah padam dan mengakibatkan kerusakan pada nosel pengisian pertalite dan solar sehingga tidak bisa dipakai.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Mukomuko Jodi mengatakan pihaknya belum menerima informasi terkait kebakaran yang menghanguskan SPBU di Desa Tunggang, Kecamatan Pondok Suguh.
Kendati demikian, ia mengatakan, petugas SPBU di wilayah ini menggunakan alat pemadam api untuk memadamkan kebakaran yang menghanguskan SPBU tersebut.
Namun, menurutnya, cara memadamkan kebakaran menggunakan air di SPBU tersebut tidak efektif karena dapat menyebabkan kebakaran semakin melebar di areal yang terbakar tersebut. (Antara)
Berita Terkait
-
TPIA Kucurkan Rp12,53 Triliun untuk Akusisi SPBU ExxonMobil
-
Kapal Tanker Bawa 2.000 KL, Pertamina Mulai Pasok Lagi Stok BBM ke Seluruh SPBU Bengkulu
-
Bos Pertamina Sebut Negosiasi Shell dan Vivo Soal Pembelian BBM Murni Masih Jalan
-
Bos Pertamina Telah Cek 560 SPBU Jatim, Hasilnya Diklaim Nggak Ada Masalah
-
54 SPBU Disanksi dan 3.500 Kendaraan Diblokir Pertamina Akibat Penyelewengan BBM
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
Terkini
-
Plot Twist Kasus Rizki Nurfadilah: Ngaku Korban TPPO, Ternyata Sadar Jadi Scammer di Kamboja
-
Pohon Tumbang Ganggu Layanan MRT, Gubernur Pramono: Sore Ini Kembali Normal
-
Dugaan Cinta Terlarang Perwira Polisi dan Dosen Untag: AKBP B Dipatsus, Kematian DLV Masih Misteri
-
Jangan Takut Lapor! KemenPPPA Tegaskan Saksi dan Korban KBGO Tak Bisa Dituntut Balik
-
Gerak Dipersempit! Roy Suryo Cs Resmi Dicekal ke Luar Negeri di Kasus Ijazah Jokowi
-
KPK Serahkan Rp 883 Miliar Hasil Perkara Investasi Fiktif ke PT Taspen
-
Analis 'Tampar' Mimpi Kaesang di 2029: PSI Partai Gurem, Jokowi Sudah Tak Laku Dijual
-
Waspada! Menteri Meutya Ungkap Anak-Anak Jadi Sasaran Empuk Penipuan Belanja Online
-
'Lanjut Yang Mulia!' Momen 8 Terdakwa Demo Agustus 2025 Nekat Jalani Sidang Tanpa Pengacara
-
Pemkab Jember Siapkan Air Terjun Tancak Sebagai Destinasi Unggulan Baru