Suara.com - Setelah Presiden Joko Widodo melakukan grid walk di lintasan sirkuit jelang dimulainya lomba balap mobil listrik Formula E, lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang di Jakarta International E-Circuit, Ancol.
Presiden Jokowi didampingi Chief Championship Officer sekaligus Founder Formula E Alberto Longo turun ke lintasan di hadapan tribun royal box tempatnya menonton sekira pukul 14:37 WIB untuk memulai prosesi grid walk atau meninjau para pebalap sebelum start.
Mobil tunggangan pebalap Mercedes-EQ Formula E Team asal Belgia, Stoffel Vandoorne, langsung menyambut Presiden Jokowi di hadapan pintu yang dilewatinya untuk memulai prosesi grid walk.
Pembalap yang saat ini memimpin klasemen sementara Formula E 2021-22 itu memulai balapan dari grid ketujuh setelah kalah di fase perempat final babak kualifikasi.
Presiden yang juga didampingi Gubernur Jakarta Anies Baswedan lantas melanjutkan proses grid walk hingga di dua grid terdepan yang didominasi duet pebalap tim DS Techeetah yakni Jean-Eric Vergne asal Prancis dan Antoni Felix da Costa (Portugal).
Setibanya di grid terdepan, Presiden langsung disambut dengan prosesi menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dipimpin oleh vokalis band Gigi, Armand Maulana.
Sesudah itu, Jakarta E-Prix juga menyempatkan prosesi mengheningkan cipta untuk menghormati mendiang wakil presiden kehormatan Federasi Otomotif Internasional (FIA) Jose Abed yang berpulang dua hari lalu.
Presiden kemudian kembali ke royal box di mana ia duduk diapit sejumlah pejabat seperti Ketua DPR RI Puan Maharani, Gubernur DKI Anies Baswedan, Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) sekaligus Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, CCO sekaligus Founder Formula E Alberto Longo, serta Ketua Pelaksana Jakarta E-Prix Ahmad Sahroni.
Ini merupakan kali pertama Indonesia berkesempatan menjadi tuan rumah balapan mobil listrik besutan Federasi Otomotif Internasional (FIA).
Jakarta sedianya menggelar seri Formula E musim 2019-20, namun hal itu harus batal karena situasi pandemi COVID-19 memaksa balapan mobil listrik itu dituntaskan di Jerman. [Antara]
Tag
Berita Terkait
-
Purbaya Blak-blakan Kondisi RI Era Jokowi: Ekonomi Susah, Swasta Enggak Dikasih Ruang
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara
-
Alasan Eks Ajudan Jokowi Dipanggil Kejaksaan dalam Dugaan Pencucian Uang
-
Tak Main-main! PSI Riau Targetkan 60 Kursi di 2029, Sebut Jokowi akan Ikut Mengurus Partai
-
Polda Siapkan Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi: Permintaan Roy Suryo Cs Jadi Pemicu?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Diguyur Hujan Ringan, Waspada Banjir
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis