Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menghadiri Peringatan Hari Sepeda Sedunia dan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2022. Dalam peringatan yang mengusung tema ‘Aksi Sejuta Sepeda Satu Indonesia’ tersebut, Gubernur Anies mengapresiasi gerakan bersepeda sekaligus ikut bersepeda bersama puluhan orang dari Bundaran Hotel Indonesia hingga Balai Kota Jakarta, Minggu (5/6/2022) pagi.
“Untuk semua yang memilih menjadi bagian dari kampanye, mengingatkan pada kita Hari Sepeda Sedunia dan Hari Lingkungan Hidup. Selamat bersepeda, kita kirimkan pesan ke seluruh Indonesia, mari kita sama-sama jadikan langit kita biru, lingkungan bersih, sehat, dan kita semua bisa bayar balik untuk bumi kita,” ucap Gubernur Anies dalam sambutannya.
Menurut Gubernur Anies, dalam sektor ekonomi dan ekologi selama beberapa dekade ini telah berkonflik cukup pelik yang berdampak pada degradasi lingkungan hidup. Karena, yang terjadi adalah ekonominya tumbuh, tetapi ekologinya turun. Maka dari itu, Jakarta turut aktif dalam upaya penyelamatan lingkungan hidup melalui berbagai kebijakan.
“Sebenarnya, baik ekonomi dan ekologi berasal dari kata yang sama yakni oikos, yang keduanya bicara tentang keluarga dan sudah saatnya ekonomi dan ekologi berjalan berdampingan. Jakarta akan mulai ikhtiar itu semua,” terangnya.
“Jadi, kita sampaikan komitmen di tahun 2020, insya Allah kita kurangi emisi karbon sebanyak 30 persen dan Alhamdulillah tahun 2022 ini kita sudah mencapai 26 persen. Dan 2050 kita akan sampai insya Allah bisa nett zero emission,” lanjutnya.
Guna mencapai target tersebut, Gubernur Anies menjelaskan bahwa dibutuhkan pertama, menambah kawasan hijau untuk produksi udara bersih, dan kedua mengurangi emisi. Salah satunya, melalui penggunaan sepeda untuk kegiatan keseharian.
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta turut menghadirkan gerakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, karena tanggung jawab penyelamatan lingkungan hidup ada pada setiap pribadi.
“Kita hadir di sini memulai sejarah baru untuk Jakarta dan Indonesia, ini adalah gerakan. Artinya, tanggung jawab dan peran ada di tiap kita. Bukan sekadar program, dan Bapak/Ibu adalah tokoh-tokoh gerakan lingkungan hidup kita dan kami senang dapat ikut memfasilitasi kegiatan ini,” pesannya.
Gubernur Anies lantas menutup sambutan dengan memberikan makna dari sepeda.
Baca Juga: Anies Klaim DKI Jakarta Berperan Kurangi 30 Persen Emisi Karbon Tahun 2022
“Sepeda itu tak bisa mundur, jadi Anda harus terus maju. Lalu, sepeda juga tak meninggalkan residu dan sepanjang perjalanan harus stabil yang diusahakan dengan terus dikayuh oleh gerakan kaki kita sendiri, bukan oleh mesin. Begitulah kira-kira pesan yang kita dapat dari bersepeda,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Anies Klaim DKI Jakarta Berperan Kurangi 30 Persen Emisi Karbon Tahun 2022
-
Formula E Selesai, Anies Dibikin Kagum Saat Tinjau Pembongkaran Mobil Balap di Ancol: Ini Jadi Pembelajaran
-
BUMN Tak Sponsori Formula E, Netizen Saling Ribut di Medsos
-
Heboh Puan Maharani Muncul di Podium Formula E Jakarta, Netizen: Juara Harapan Matikan Mic
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Gus Ipul Tegaskan Stiker Miskin Inisiatif Daerah, Tapi Masalahnya Ada 2 Juta Data Salah Sasaran
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045