Suara.com - Pemerintah memang telah melonggarkan banyak protokol kesehatan Covid-19. Bahkan pemerintah kemarin telah mengizinkan masyarakat untuk mudik pada Hari Raya Idul Fitri 1443 H.
Bukan cuma itu, pemerintah bahkan pernah mengizinkan masyarakat untuk tak lagi memakai masker di ruang terbuka.
Namun kini beredar narasi bahwa Covid-19 sudah selesai. Bahkan Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet yang berlokasi di Kemayoran, Jakarta Pusat disebut-sebut siap tutup pada awal bulan Juli 2022.
Informasi ini beredar dari tangkapan layar sebuah artikel yang diunggah oleh laman BeritaSatu.com pada 4 Juni 2022 oleh seorang reporter bernama Maria Fatima Bona.
"Wisma Atlet RSDC Resmi Ditutup Awal Bulan Juli 2022, Kasus Covid-19 Selesai!" begitulah judul yang tertera pada tangkapan layar artikel tersebut.
Namun benarkah klaim pemberitaan tersebut?
Penjelasan
Mengutip Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, judul artikel yang viral tersebut adalah hasil suntingan.
Klarifikasi serupa juga disampaikan lewat Instagram resmi BeritaSatu.com, menerangkan bahwa tangkapan layar tersebut adalah hoaks alias berita palsu yang dibuat dengan sengaja oleh oknum tak bertanggung jawab.
Baca Juga: Wabah Covid-19 Semakin Terkendali, Menlu Minta Arab Saudi Tambah Kuota Haji untuk Indonesia
"Telah tersebar sebuah gambar tangkapan layar dari laman BeritaSatu.com yang menampilkan artikel berjudul 'Wisma Atlet RSDC Resmi Ditutup Awal Bulan Juli 2022, Kasus Covid-19 Selesai!' dengan tanggal tayang Sabtu, 4 Juni 2022," ujar akun Instagram @beritasatu.
"Dalam unggahan ini, kami memberikan klarifikasi bahwa tangkapan gambar tersebut adalah HOAKS atau berita palsu yang dibuat dengan sengaja oleh oknum tak dikenal," lanjutnya.
Justru artikel asli dari BeritaSatu.com masih menyinggung soal pasien Covid-19 yang sedang dirawat di RSDC Wisma Atlet Kemayoran.
"Pasien Covid-19 Dirawat di Wisma Atlet Tersisa 5 Orang," begitulah judul yang tertera pada artikel unggahan BeritaSatu.com.
Kesimpulan
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa artikel mengenai penutupan RSDC Wisma Atlet Kemayoran pada Juli 2022 karena berakhirnya Covid-19 adalah tidak benar.
Berita Terkait
-
Wabah Covid-19 Semakin Terkendali, Menlu Minta Arab Saudi Tambah Kuota Haji untuk Indonesia
-
Dunia Sudah Tidak Sama Lagi Seperti Sebelum Pandemi COVID-19, Rentan Penyakit Menular
-
Kabar Baik! Seluruh Wilayah Indonesia Kategori Level 1 PPKM, Kecuali 1 Daerah Ini
-
PPKM Diperpanjang Lagi Sampai 4 Juli, Hampir Semua Daerah di Indonesia Sudah Level 1
-
Calon Haji Asal Pacitan Terpapar Covid-19, Pemberangkatan Ditunda
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Polisi Ungkap Pemicu Kebakaran Maut Terra Drone: Akibat Baterai 30.000 mAh Jatuh
-
18 Hari Mengungsi, Korban Banjir Pidie Jaya Butuh Tenda untuk Kembali ke Kampung Halaman
-
Perpol Baru Izinkan Polisi Aktif Isi Jabatan Sipil, Kok Berbeda dengan Putusan MK?
-
Kuasa Hukum: Banyak Pasal Dipreteli Polisi dalam Kasus Penembakan 5 Petani Bengkulu Selatan
-
Komplotan Pencuri Modus 'Pura-pura Ditabrak' Diringkus Polisi
-
Usai Mobil MBG Tabrak Puluhan Anak SD di Cilincing, Apa yang Harus Dibenahi?
-
Jeritan Pilu Pedagang Kalibata: Kios Ludes Dibakar Massa, Utang Ratusan Juta Kini Menjerat
-
Benarkah Sakit Hati Ditegur Jadi Motif Siswi SD Bunuh Ibu Kandung di Medan?
-
Dishub Ungkap Kondisi Mobil SPPG Penabrak Puluhan Siswa di Cilincing
-
Bencana Sumatera Disebut Bukan Sekadar Alam, Tapi 'Bencana Pejabat' dan Beban Bagi Prabowo