Suara.com - Akun Twitter @convomfs bagikan cuitan anonim yang mengunggah foto tangkap layar konten TikTok seorang perempuan yang bangga pernah menjadi selingkuhan dan berakhir menjadi istri dari pasangannya.
Cuitan ini dibuat pada Selasa (07/06/22).
Dalam unggahannya, anonim ini mengungkapkan kekesalannya dengan perempuan pembuat konten.
Anonim ini menanyakan mengapa masih ada orang yang bangga menunjukkan dirinya sebagai seorang selingkuhan.
Tak hanya itu, pengirim cuitan ini juga mengungkapkan kekesalannya terhadap orang-orang yang mewajarkan tindak perselingkuhan dalam sebuah hubungan.
"Kenapa sih bangga banget tampakin kebodohan sendiri? Masa bangga banget jadi selingkuhan. Mau selingkuh pas jadi pacar atau udah nikah, keduanya tetap salah. Astaga kesel. Mana di komen banyak yang wajarin, padahal sesama cewek," tulis anonim.
Pada foto tangkap layar yang diunggah, terlihat seorang wanita berhijab pink membuat konten TikTok dengan tulisan, "Berasal dari selingkuhan. Sekarang jadi suami istri".
Dalam foto tersebut, juga terlihat beberapa komentar yang dilontarkan warganet TikTok pada video tersebut.
Warganet TikTok tersebut berkomentar seakan-akan mewajarkan tindak perselingkuhan dalam hubungan pacaran.
Baca Juga: Elon Musk Ancam Batal Beli Twitter, Jika Data Akun Palsu Tidak Dibuka
Menurut salah satu warganet, menjadi selingkuhan orang yang berpacaran merupakan hal yang wajar. Berbeda dengan menjadi selingkuhan orang yang telah menikah.
"Kalau selingkuh pas masih pacaran sih nggak papa. Karna kan belum jadi milik siapa-siapa. Kecuali kalau jadi selingkuhan, tapi sananya udah nikah," tulis warganet TikTok.
Kreator video tersebut kemudian terlihat membalas komentar dari warganet ini.
"Nah, selagi bukan laki orang ya Bun. Aman," balasnya.
Tidak berhenti sampai situ saja. Ada warganet TikTok yang mengungkapkan bahwa cerita dari kreator video sama dengan yang dialaminya.
"Cerita kita sama Mbak," ungkap warganet TikTok.
Berita Terkait
-
Buka Usaha saat Nikah Muda Dipandang Remeh, Netizen: Bisnis Nggak Cuma karena Ekonomi Susah
-
Viral Video Kakek yang Setia Temani Istrinya Terbaring di Rumah Sakit hingga Meninggal Dunia, Tuai Simpati Publik
-
Viral Emak-emak Masuk ke Rumah Warga Tanpa Izin, Ngaku Malaikat
-
Viral Kotoran Manusia Jatuh saat Isi Solar di SPBU, Bus Ditahan hingga Harus Bayar Denda
-
Terekam CCTV, Tetangga Lakukan Hal ini pada Jemuran saat Penghuni Rumah Pergi, Buat Syok dan Terharu
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu